BANDUNG - Paguyuban Pedagang Pasar Sadang Serang mengungkapkan kerugian akibat kebakaran di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/8) pekan lalu, mencapai miliaran rupiah.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sadang Serang Aris Hermansyah memperkirakan kerugian dari kebakaran yang menghanguskan 170 kios itu, dengan nilai kerugian per kios rata-rata sekitar Rp80 juta-Rp 200 juta.
"Kerugian per kios itu rata-rata Rp80 juta-Rp200 juta. Sekarang ada 170 kios yang terbakar. Mungkin total kerugiannya sekitar Rp1,7 miliar," ujar Aris dikutip ANTARA, Senin, 7 Agustus.
Saat ini para pedagang berharap bisa segera kembali berdagang, sehingga pihaknya siap berkolaborasi dengan Perumda Pasar Juara dengan harapan proses pembangunan kembali bisa sesuai dengan prosedur keamanan dan kenyamanan dalam berjualan.
"Kami siap berkolaborasi kembali dengan PD Pasar. Kami bahkan siap mandiri untuk mengeluarkan biaya dalam pembangunan tersebut, meski misalnya ternyata ada dana subsidi yang diperoleh," ujarnya.
Aris menuturkan, saat kebakaran terjadi para pedagang sudah menutup kiosnya. Saat itu, sempat ada pegawai kios plastik di pasar tersebut yang mencoba masuk untuk memadamkan api dengan peralatan sederhana.
"Terus sempat pegawai kios plastik mencoba masuk ke dalam pakai ember untuk memadamkan, dilihat ada letusan dari listrik. Hanya kejadian listrik itu setelah adanya kepulan asap dan api," ujarnya.
Awal mula kebakaran, kata Aris, belum bisa dipastikan penyebabnya, namun dari keterangan yang diterimanya, adanya asap dan juga api berada di tengah yang berlanjut ke ujung pasar.
"Itu belum tahu dari mana (awal api berada), posisinya dari tengah menuju ujung pasar. Belum pasti titik awal api itu," katanya.
Pasar Sadang Serang mengalami kebakaran pada Jumat (4/8) malam. Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran diduga mulai terjadi sekitar pukul 18.20 WIB, dan laporan diterima Diskar PB sekitar pukul 18.45 WIB.
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengerahkan sekitar 20 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.