JAKARTA - Paus Fransiskus mengadakan pertemuan pribadi dengan para korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pastor-pastor Katolik di Portugal.
Pertemuan di Nunsiatur Apostolik atau Misi Diplomatik Vatikan di Lisbon pada Rabu (2/8) itu berlangsung lebih dari satu jam dalam suasana saling mendengarkan yang intensif, demikian menurut laporan Vatican News.
“Malam ini, setelah mengakhiri pertemuan institusional dan gerejawi, Paus Fransiskus menerima 13 korban pelecehan oleh anggota pastor yang didampingi oleh beberapa organisasi gereja yang berkomitmen untuk melindungi anak di bawah umur,” kata Direktur Kantor Pers Takhta Suci Matteo Bruni dilansir ANTARA dari Anadolu, Kamis, 3 Agustus.
Pada Februari 2023, Komisi Independen untuk Studi Pelecehan Seksual Anak di Gereja Katolik di Portugal merilis laporan akhir yang mengesahkan kesaksian kasus pelecehan antara tahun 1950 dan 2022, menyoroti lebih dari 4.800 korban.
Paus Fransiskus telah berulang kali mendesak semua orang di gereja untuk mendukung para korban dan melawan pelanggaran.
BACA JUGA:
Fransiskus mengadakan KTT global pertama di Vatikan pada Februari 2019 untuk mengatasi masalah pelecehan.
Sejak itu, dia membuat beberapa penyesuaian hukum kanonik untuk menghukum para pelanggar, mendorong perubahan sikap, serta melindungi kaum muda dan kelompok rentan.
Paus akan melanjutkan kunjungannya hingga Minggu (6/8) di Lisbon untuk peringatan Hari Pemuda Sedunia.