Bagikan:

YOGYAKARTA – Institute for Management Development (IMD) Swiss merilis hasil riset World Competitiveness Ranking 2023 atau negara paling kompetitif di dunia 2023. Dalam riset tersebut, IMD bekerja sama dengan Lembaga Management Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).

Dalam riset tersebut, disinggung pula tingkat kompetitif Indonesia terhadap negara-negara lain, termasuk Jepang dan India. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.

Negara Paling Kompetitif di Dunia 2023

Mengutip situs IMD, World Competitiveness Ranking adalah laporan tahunan yang membahas daya saing negara. Dalam laporan tersebut dilakukan pembandingan tren, statistis, dan data survei yang didasarkan pada penelitian. Kegiatan penelitian mencakup analisis dan memeringkat negara berdasarkan cara mereka dalam mengelola kompetensi mereka demi mencapai nilai penciptaan dalam jangka panjang.

Berdasarkan hasil riset World Competitiveness Ranking 2023 IMD-FEB UI, peringkat pertama dalam negara paling kompetitif diduduki oleh Denmark yang mendapat skor 100. Selanjutnya secara berurutan ditempati oleh Irlandia (99,71), Swiss (99,31), Singapura (97,44), dan Belanda di posisi lima (95,58).

Peringkat Indonesia di World Competitiveness Ranking 2023

Seperti diketahui, penelitian IMD dilakukan dengan mengikutsertakan 64 negara termasuk Indonesia. Berdasarkan laporan, peringkat daya saing yang dimiliki Indonesia tahun 2023 berada di peringkat ke-34 dari total 64 negara di dunia. Posisi tersebut ternyata cukup baik karena di tahun 2022, Indonesia justru ada di peringkat 44.

Sedangkan tahun 2023, posisi Indonesia sebagai negara paling kompetitif berhasil melampaui beberapa negara lain yakni Jepang yang duduk di posisi 35, India di posisi 40, dan Filipina peringkat 52.

Direktur Eksekutif LM FEB UI Willem Makaliwe mengatakan bahwa dasar kenaikan peringkat RI adalah analisis data kinerja perekonomian Indonesia hingga tahun 2022 dan penilaian pelaku usaha terhadap kondisi lingkungan bisnis yang mereka hadapi.

Metode penilaian daya saing sendiri didasarkan pada 4 penilaian komponen yakni sebagai berikut.

  • Kinerja perekonomian

Kinerja perekonomia Indonesia mengalami kenaikan, di tahun sebelumnya, posisi Indonesia yang semula adalah 42 menjadi 29 di tahun 2023 atau mengalami kenaikan sebesar 13 peringkat. Di kriteria ini yang menjadi kekuatan adalah pertumbuhan PDB, kestabilan harga BBM, dan pertumbuhan ekspor dan investasi. Sedangkan yang lemah dalam komponen ini adalah turunnya lapangan pekerjaan.

  • Efisiensi pemerintahan

Efisiensi pemerintahan Indonesia semula berada di peringkat 35 dan hanya mengalami kenaikan menjadi 31 tahun ini. Kenaikan peringkat ini tidak begitu signifikan karena hanya naik sebanyak 4 peringkat. Di komponen ini faktor yang jadi kelebihan adalah efektivitas APBN, prosedur memulai bisnis, dan rasio cadangan mata uang asing per kapita. Sedangkan yang jadi kelemahan adalah penerimaan pajak, distribusi pendapatan, dan situasi politik yang tidak stabil.

  • Efisiensi bisnis

Di tahun sebelumnya, peringkat efisiensi bisnis Indonesia ada di peringkat 31, namun di tahun 2023 peringkat menjadi 20. Peningkatan ini cukup  karena berhasil melompat sebanyak 11 peringkat. Faktor yang jadi kekuatan pada komponen ini adalah pertumbuhan angkatan kerja, remunerasi profesional, tingkat produktivitas tenaga kerja, dan akses layanan keuangan.

  • Infrastruktur

Peningkatan infrastuktur Indonesia mengalami peningkatan yang terendah karena hanya berhasil naik 1 peringkat. Di tahun sebelumnya, pada komponen ini Indonesia ada di posisi 52, sedangkan tahun ini hanya naik menjadi 51.

Di komponen ini, faktor yang menambah kekuatan adalah komponen biaya telekomunikasi seluler, rasio pemanfaatan EBT, terjaganya jumlah paten, sebaran fasilitas layanan kesehatan, rasio pengguna komputer, dan efektivitas pengeluaran di bidang kesehatan-pendidikan.

Itulah informasi terkait Negara Paling Kompetitif di Dunia 2023. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.