YOGYAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap memegang jabatan Komisaris Utama Pertamina dengan Wakil Komisarisnya Rosan P. Roeslani. Erick Thohir, Menteri BUMN, tetap mempercayakan posisi penting tersebut kepada Ahok. Dengan jabatan yang mentereng itu, Ahok diketahui memperoleh penghasilan yang besar. Berapa gaji Komisaris Utama Pertamina?
Penetapan Basuki Tjahaja Purnama kembali menjadi Komisaris Utama Pertamina tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-211/MBU/07/2023 tanggal 25 Juli 2023, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Publik pun penasaran dengan gaji Komisaris Utama Pertamina yang diterima Ahok setiap bulannya. Mengingat PT Pertamina merupakan salah satu BUMN dengan demand yang tinggi.
Gaji Komisaris Utama Pertamina
Komisaris Utama Pertamina diketahui menerima gaji yang fantastis karena menduduki jabatan yang penting. Sebenarnya besaran gaji direksi dan komisaris Pertamina telah termuat dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Gaji Direktur Utama (Dirut) ditetapkan lewat perhitungan dalam pedoma internal yang ditetapkan oleh Menteri BUMN. Jumlah gaji tersebut ditetapkan melalui RUPS/Menteri BUMN setiap tahun selama satu tahun terhitung sejak Januari tahun berjalan. Sedangkan untuk jabatan Komisaris Utama, gaji/honorarium yang diterima yakni sebesar 45 persen dari gaji Dirut.
Seorang Dirut atau Komisaris tidak hanya mendapatkan gaji pokok atau honorarium, namun juga memperoleh beberapa komponen remunerasi. Daftar komponen remunerasi yang diterima oleh dewan komisaris dan direksi terdiri dari gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kerja.
Dalam hal tunjangan yang diterima oleh direksi, uang yang diberikan meliputi tunjangan hari raya, tunjangan perumahan, dan asuransi purna jabatan. Sementara dewan komisaris memperoleh beberapa tunjangan seperti tunjangan hari raya, tunjangan transportasi, dan asuransi purna jabatan.
Berapa Gaji Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina?
Ahok diketahui bisa mengantongi uang miliaran rupiah setiap bulannya dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina. Pada tahun 2020, Ahok pernah membeberkan gaji yang ia terima per bulan.
Ahok mengatakan menerima gaji kira-kira Rp170 juta setiap bulannya. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan dirinya juga mendapat bonus insentif kerja atau tantiem. Berdasarkan informasi yang ia dengan, tantiem yang diberikan kepada level direktur utama yakni sampai Rp25 miliar.
Nominal insentif yang disebutkan tersebut merupakan keuangan di tahun 2020. Apabila dilihat dari laporan keuangan Pertamina tahun 2021 yang sudah diaudit, maka jumlah bonus yang bisa didapatkan pun lebih besar lagi.
Berdasarkan laporan keuangan Pertamina 2022, kompensasi manajemen kunci (direksi dan personil lain yang memegang jabatan penting dalam perusahaan) bisa mencapai US$23,9 juta atau sekitar Rp358,5 miliar (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS).
Apabila jumlah tersebut dibagi enam orang anggota direksi, maka setiap orang akan menerima Rp59,75 miliar per tahun atau Rp4,97 miliar per bulan pada tahun lalu. Untuk kompensasi dirut, besarannya di atas nominal tersebut.
Demikianlah ulasan gaji Komisaris Utama Pertamina yang masuk ke kantong Ahok setiap bulannya. Pada tahun ini, besaran kompensasi dirut dan dewan komisaris bisa berbeda dari tahun lalu menyesuaikan dengan kinerja perusahaan.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.