JAKARTA - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta 6 kali mengeluarkan guguran lava pijar pada Senin, 1 Februari pagi ini.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, jarak luncur guguran mencapai 700 meter.
"Gunung Merapi 6 kali meluncurkan guguran lava pijar ke arah barat daya, arah hulu Kali Krasak dan Boyong, dari pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB," jelas Kepala BPPTKG Hanik Humaida dilansir Anara, Senin, 1 Februari.
Selama periode pengamatan itu, menurut BPPTKG, Gunung Merapi juga mengalami 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-35 mm selama 15-55 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm selama 5.48-5.88 detik.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Warga Masih Harus Waspadai Guguran Lava dan Awan Panas Gunung Merapi
29 Januari 2021, 18:31 -
| BERITA
Sejumlah Desa di Kabupaten Boyolali Alami Hujan Abu Usai Erupsi Gunung Merapi
27 Januari 2021, 17:36
Asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Gunung Merapi, yang selama periode pengamatan dinaungi awan mendung dan diliputi angin yang bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga, dengan potensi bahaya akibat letusan diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.
