Rocky Gerung Hina Jokowi dengan Kata-kata Kasar, Pendukung Bakal Laporkan ke Polisi
Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani/FOTO: Rizky Adytia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Pengamat politik, Rocky Gerung, bakal dilaporkan atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bareskrim Polri.

Upaya pelaporan itu dilakukan sejumlah relawan Jokowi. Mereka geram dengan Rocky yang dianggap telah mengumpat Presiden dengan kata kasar.

"Hari ini kita melihat video Rocky Gerung, yang menyatakan Jokowi baj***an t***l, dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap Presiden," ujar Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani, Senin, 31 Juli.

Menurutnya, tak ada seorang pun yang patut menghina presiden. Sebab, mayoritas masyarakat Indonesia telah memilihnya sebagai sosok pemimpin negara.

"Tidak boleh ada satu manusiapun di republik ini atas nama apapun bisa dengan gampang melakukan penghinaan pihak lain terlebih kepada seorang presiden. Presiden kita ini hasil dari proses demokrasi, yang dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia," ungkapnya.

Tak hanya itu, Rocky Gerung juga akan dilaporkan soal dugaan provokasi. Pengamat politik itu disebut telah mengajak masyatakat untuk menggelar aksi layaknya 1998.

"Bahkan memprovokasi rakyat untuk tanggal 10 turun melakukan aksi sebagaimana yang terjadi di 98," sebut Benny.

Dalam upaya pelaporan itu, sejumlah alat bukti ikut disertakan. Namun, tak dirinci bentuknya.

Rencana pelaporan ini terkait viral rekaman video yang memperlihatkan Rocky Gerung menghina Presiden Joko Widodo.

Pada rekaman itu, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri diujung masa jabatannya sebagai Presiden. Bahkan, dari mulut pengamat politik itu terlontar umpatan kasar.

“Kalau gak jadi presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya. Dia pergi ke Cina untuk tawarkan IKN, dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya,” ujarnya.

“Dia cuma pikirkan nasibnya sendiri, gak memikirkan nasib kita. itu baj****n yang to*** Kalau dia bajingan pintar dia bakal berdebat dengan Jumhur Hidayat,” sambung Rocky dalam video tersebut.