Bagikan:

JABAR - Sebanyak 22 penari asal Kabupaten Bekasi siap unjuk gigi membawakan tari Sunda klasik di Istana Negara pada acara peringatan HUT ke-78 RI di Istana Negara.

Penari-penari asal Bekasi menjadi bagian dari 92 penari dari 11 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat yang akan tampil dalam rangkaian upacara penurunan bendera pada 17 Agustus 2023.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyaksikan para penari berlatih di Gedung Juang 45, Kecamatan Tambun Selatan.

Dia bangga pelajar dari Kabupaten Bekasi bisa ikut menampilkan tarian khas Jawa Barat di Istana Negara.

"Cara seperti ini bisa semakin memasyarakatkan seni tari klasik khususnya, karena masyarakat lain bisa melihat Jawa Barat punya budaya luhur tarian yang bagus," katanya pada Minggu 30 Juli, disitat Antara.

Dia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten memfasilitasi kegiatan pelatihan dan perlombaan yang ditujukan untuk melestarikan kesenian daerah.

"Kami akan terus memfasilitasi dalam bentuk pelatihan-pelatihan dan lomba-lomba agar para sanggar dan anak-anak kita yang suka seni tari bisa diapresiasi," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar yakin para penari menyiapkan penampilan terbaik.

"Saya yakin anak-anak ini merupakan anak-anak terpilih dan terbaik. Saya ingin memotivasi agar mereka mampu memberikan penampilan terbaik di acara tersebut, karena adik-adik semua ini membawa nama Jawa Barat," katanya.

Sementara itu, Pemimpin Sanggar Seni Kusuma Kabupaten Bekasi Eyang Anjar mengatakan bahwa para penari bersemangat untuk menampilkan kesenian tradisional Jawa Barat.

"Kita akan tampilkan anak-anak kita, yang ternyata masih punya semangat dan mau mengenal seni klasik Sunda asal Jawa Barat. Saya akan mengkoordinir langsung persiapan hingga saat penampilan mereka nanti," katanya.

Dia menambahkan, para penari dari Provinsi Jawa Barat yang akan tampil pada upacara penurunan bendera di Istana Negara sudah berlatih selama sekitar satu bulan.