MANOKWARI - Pemerintah kabupaten Manokwari, Papua Barat mengalokasikan anggaran Rp8,9 miliar untuk membantu tokoh-tokoh agama di Manokwari pada tahun ini.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Manokwari, Jaka Mulyanta di Manokwari, Sabtu mengatakan bantuan tersebut diberikan pada 1.799 tokoh agama di Manokwari. Tiap tokoh agama mendapat Rp 5 juta per tahun.
“Data kami, Muslim sebanyak 524 orang, Hindu delapan orang, Budha empat orang dan Nasrani 1.263 orang. Bantuan langsung ditransfer melalui rekening masing-masing tokoh agama,” kata Jaka dilansir ANTARA, Sabt, 29 Juli.
Jaka menjelaskan, bantuan tersebut diberikan pada tokoh agama yang mengurusi rumah ibadah. Tiap rumah ibadah mendapat alokasi dua orang. Sedangkan rumah ibadah yang besar mendapat alokasi sebanyak tiga orang.
BACA JUGA:
“Tentu untuk mendapat data itu kami berkoordinasi dengan organisasi yang menaungi mereka. Untuk Muslim dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), sedangkan untuk Nasrani kita koordinasi dengan Badan Koordinasi Antar umat Gereja (BKAG) Manokwari. Begitu juga dengan Hindu dan Budha,” ujarnya.
Menurut dia pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap para tokoh agama. Keberadaan tokoh agama punya peran penting untuk membentuk masyarakat yang religius sehingga membantu meningkatkan moral warga masyarakat.
“Tentu membangun sumber daya manusia di Manokwari tidak hanya lahiriah tapi juga rohaniah. Dengan membangun rohaniah warga diharapkan dapat memperkuat dan memperkokoh persatuan, kesatuan dan ketahanan nasional,” ujarnya.
Jaka menjelaskan, bantuan tersebut sudah sejak lama diberikan pemerintah Kabupaten Manokwari. Namun, dua tahun belakangan pemberian bantuan tersebut dilimpahkan kewenangannya dari Bagian Kesra pada Kesbangpol.