Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Indonesia menghasilkan sembilan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dengan sektor kesehatan swasta di China di sela-sela kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Negeri Tirai Bambu tersebut.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam video keterangan pers, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan pertemuan dengan lebih dari 30 pebisnis bidang kesehatan China.

"Pertemuan Pak Menkes menghasilkan sembilan MoU sektor swasta antara lain terkait transfer teknologi produksi vaksin, termasuk halal vaccine (vaksin halal)," kata Retno dilansir ANTARA, Kamis, 27 Juli.

Menlu menerangkan MoU lain yang dihasilkan juga meliputi kerja sama produksi alat diagnostik dan manajemen sistem informasi kesehatan.

Menlu menyatakan pertemuan Menkes dengan para pebisnis sektor kesehatan China juga dilangsungkan untuk memfasilitasi match-making antarbisnis dalam Indonesia-China Health Care and Bio-Tech Investment Forum.

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga menandatangani rencana aksi implementasi MoU kerja sama kesehatan dengan China.

"Hal ini merupakan tindak lanjut MoU yang sudah ditandatangani pada tahun lalu," kata Retno.

Sementara itu, dalam pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan Presiden China Xi Jinping kedua pemimpin mendorong penguatan kerja sama vaksin genomik dan bioteknologi guna menghadapi kemungkinan pandemi baru di masa mendatang.

"Termasuk melalui pembangunan national gene bank dan pusat bioteknologi di Indonesia," ujar Retno.

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Chengdu, China, pada 27—28 Juli 2023, guna memenuhi undangan Presiden Xi Jinping yang dilangsungkan bertepatan dengan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif Indonesia-China.