Jamaah Haji yang Meninggal Rata-rata Lansia, Menag Yaqut Akan Evaluasi
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas/ Foto: IST

Bagikan:

TANGERANG – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa banyaknya jumlah jamaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci rata-rata jamaah lanjut usia (lansia). Menurut penilaian Yaqut, hal itu yang membuat jumlahnya lebih tinggi sejak tahun 2017.

Diketahui, sebanyak 748 jamaah haji yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah di Tanah Suci, Arab Saudi. Jumlah tersebut dinilai tertinggi sejak tahun 2017 silam.

“Per hari ini ada total 748 jemaah haji yang meninggal. Angka ini tertinggi dalam proses haji sejak 2017,” kata Yaqut Cholil Qoumas, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, 27 Juli.

“Kita juga memaklumi karena jamaah lansia tahun ini banyak dan kondisi cuaca di sana sangat berat,” ucapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk penanganan terhadap masalah tersebut.

Ia mengatakan pihaknya akan menggandeng Kementerian Kesehatan terkait kesehatan para jemaah haji.

"Kita akan evaluasi. Kita sudah bicarakan dengan Kementerian Kesehatan untuk menyiapkan mekanisme ke depan soal istilah kesehatan haji. Ini juga ikut menjadi bagian perbaikan.

Misalkan, sebelum jemaah melakukan pelunasan, dilakukan cek kesehatan terlebih dahulu, kalau dinyatakan sehat atau kuat itu bisa diberangkatkan dan baru bisa melakukan pelunasan," ungkapnya.