KALBAR - Perbaikan dilakukan di satu-satunya akses antardusun di Sempadan, Desa Temajuk perbatasan Indonesia-Malaysia di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Pembenahan tidak hanya melibatkan warga sekitar tapi juga Prajurit Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonarmed 16/TK.
"Jembatan itu satu-satunya akses penghubung dusun dan desa di Temajuk daerah perbatasan," kata Komandan Kompi I Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK Kapten Rimi Sugara, di Markas Komando Kompi Sajingan Terpadu, Sanggau, Kalbar, Kamis 27 Juli, disitat Antara.
Sugara menyampaikan, jembatan tersebut kondisinya cukup memprihatinkan. Pondasinya berbahan kayu dihempas cuaca akhirnya patah dan tidak bisa dilalui.
Menurutnya, jika jembatan itu dibiarkan maka akses penghubung antardusun di daerah perbatasan terputus.
Oleh karena itu, prajurit Satgas Pamtas tergerak hati bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki jembatan tersebut.
"Masyarakat pun antusias ikut gorong royong," tuturnya.
BACA JUGA:
Sugara bilang, budaya gotong royong penting terus ditumbuhkan untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Dia menyampaikan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat di perbatasan masih tinggi, hal tersebut harus terus dijaga dan lestarikan.
"Saat ini jembatan itu sudah bisa dilalui, harapan kita akses masyarakat kembali lancar dalam menghidupkan aktivitas masyarakat serta untuk ekonomi masyarakat," tandasnya.