YOGYAKARTA - Seseorang anggota kepolisian dari Detasemen Khusus 88( Densus 88) Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage asal Kabupaten Melawi meninggal dunia di Jakarta pada Pekan, 23 Juli 2023 usai ditembak sesama polisi. Kira-kira bagaimana ya kronologi polisi tembak polisi di Bogor?
Sebab dugaan permasalahan polisi tembak polisi yang berlangsung di Bogor pada bagian leher di balik kuping sebelah kiri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage meninggal dunia.
Cedera tembakan yang diprediksi jadi pemicu kematian anggota polisi Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang terekam dalam video dikala jenazahnya datang di rumah duka di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, pada Selasa, 26 Juli 2023.
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, yang kerap dipanggil Rico, yakni anak kedua dari Y Pandi, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi, semacam yang diungkapkan oleh sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Mula mula peristiwa diprediksi bermula dari perselisihan antara korban serta pelaku, yang ialah sesama anggota kepolisian serta bertugas di salah satu satuan di kepolisian, serta dugaan tempat peristiwa di Cikeas Bogor, Jawa Barat.
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Bogor
Permasalahan penembakan jadi sorotan pengacara populer Hotman Paris, yang mengunggah video atmosfer rumah duka korban di akun Instagram resminya.
Dalam unggahan tersebut, Hotman Paris melaporkan kesiapannya menolong keluarga korban dalam mencari keadilan.
Dikala ini, baik pihak keluarga korban ataupun kepolisian di Polda Kalimantan Barat belum membagikan penjelasan formal terpaut peristiwa tersebut.
Jadi setelah mengetahui kronologi polisi tembak polisi di Bogor, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!
Terkait
