JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap operasi tangkap tangan (OTT) pejabat Badan SAR Nasional (Basarnas). Penangkapan dilakukan di wilayah Jakarta Timur dan Bekasi.
“Tempat ditangkapnya para pihak di antaranya di sekitaran daerah Cilangkap,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 24 Juli.
Sementara satu tempat lagi berada di kawasan Jatisampurna, Bekasi, kata Ali. Hanya saja, ia tak memerinci lokasi persis tempat pejabat dan pihak swasta ditangkap.
Adapun dari lokasi tangkap tangan itu, Ali menyebut ada duit yang ditemukan. Namun, jumlah masih belum dirinci karena pemeriksaan masih dilakukan.
“Masih akan dikonfirmasi dulu,” tegasnya.
BACA JUGA:
KPK kini punya waktu 1x24 jam untuk mencari tersangka dalam kasus ini. Begitu juga dengan modus pemberian duit.
Dugaan awalnya duit itu diberikan terkait pengadaan barang dan jasa. “Perkembangannya akan disampaikan besok,” pungkasnya.