Budi Gunadi Beberkan Penanganan COVID-19 di Acara Ulang Tahun Fakultas Kedokteran Unhas
Suasana perayaan Dies Natalis FK Unhas yang dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19 dan memulihkan ekonomi nasional pada puncak Dies Natalis Ke-65 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas).

Budi mengatakan di tengah pandemi COVID-19, banyak hal yang harus dipersiapkan guna membangun sistem dan layanan kesehatan yang baik.

"Hal ini dimaksudkan agar Indonesia sudah jauh lebih siap jika menghadapi permasalahan serupa,” kata Budi Sadikin dalam keterangan yang diterima di Makassar, dilansir Antara, Jumat, 29 Januari.

Menurut Menkes, diperlukan SDM, sistem layanan dan industri kesehatan yang memadai.

Untuk mencapai tersebut, Indonesia punya potensi dan keberagaman biodiversity yang mampu mendukung kesiapan di sektor kesehatan.

Selain itu, dukungan dan keterlibatan seluruh pihak juga mempengaruhi kesiapan dalam menghadapi berbagai permasalahan ke depan.

Dekan FK Unhas Prof dr Budu SpM (K) MMed Ed menjelaskan selama 65 tahun, FK Unhas banyak terlibat mendukung dan mendorong terbentuknya fakultas kesehatan dari berbagai universitas di Indonesia.

"Sejak usia 30-an tahun lalu, FK Unhas membesarkan teman-teman lain di Unhas seperti FKG, Fakultas Keperawatan dan FKM untuk berdiri mandiri. FK juga membangun mitra dan membina FK di perguruan tinggi lain di berbagai daerah," ujarnya.

Budu menyampaikan penghargaan kepada para dokter Unhas yang berkontribusi selama masa pandemi COVID-19.

Hal ini menjadi bukti nyata peran FK Unhas dalam mendorong peningkatan kesejahteraan dan bersama sama pemerintah mengupayakan kesehatan masyarakat.

Ketua Panitia Prof Dr dr Bachtiar Murtala SpRad (K) menjelaskan peringatan Dies Natalis FK Unhas kali ini dipercayakan kepada Departemen Radiologi dan Forensik.

Meskipun di masa pandemi, panitia berupaya optimal melaksanakan berbagai kegiatan ilmiah hingga seni dan olahraga secara virtual dan tetap menerapkan protokol COVID-19.