JAKARTA - Jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia sudah mencapai angka 1 juta lebih. Angka yang bukan main-main lagi. Pemerintah bersama masyarakat harus bahu-membahu mengatasi ini.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri agar kasus baru melandai. Perlu dukungan masyarakat. Yakni dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dimanapun.
Menurut Budi, dari 1 juta lebih orang yang positif COVID-19, ada 28.486 orang yang meninggal akibat virus ini. Dari jumlah ini, ada 600 tenaga kesehatan yang ikut meninggal karena positif COVID-19 saat menangani kasus ini. Mewakili pemerintah, Budi menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Momen yang pertama adalah ini saatnya kita untuk berduka karena ada banyak saudara-saudara kita yang sudah wafat, ada lebih dari 600 tenaga kesehatan yang sudah gugur dalam menghadapi pandemi ini," kata Budi di Jakarta, Selasa, 26 Januari.
Untuk itu, Budi mengajak seluruh elemen, baik pemerintah dan masyarakat saling mengingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Dengan begitu, upaya mencegah penularan virus bisa ditekan.
"Sehingga pengorbanan yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan kita terutama tenaga kesehatan itu tidak sia-sia," ujar Budi.
Budi meminta masyarakat mulai merenung setelah total kasus COVID-19 di Indonesia menembus angka 1 juta. Hal ini disampaikannya setelah melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menteri terkait di Istana Negara, Jakarta.
"Angka ini membuat kita harusnya membuat kita merenung," kata Budi.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 75.194 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 13.094 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.012.350 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 26 Januari.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 10.868 kasus, sehingga totalnya ada 820.356 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 336 orang dan totalnya 28.468 orang.
Adapun kasus COVID-19 pertama dideteksi di Tanah Air pada 2 Maret 2020. Saat itu, dua orang terkonfirmasi tertular viru ini dari seorang warga negara Jepang dalam sebuah acara. Selanjutnya, pandemi ini menyebar ke seluruh wilayah Indonesia dengan DKI Jakarta sebagai provinsi penyumbang angka terbesar.