Menko Marves Tegaskan Pengembangan Infrastruktur Borobudur Harus Kearifan Lokal
Candi Borobudur/dok ANTARA

Bagikan:

JAKARTA – Candi Borobudur akan menjadi penerimaan negara yang besar karena memiliki nilai budaya tinggi. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menargetkan kawasan Candi Borobudur sebanyak dua juta pengunjung per tahun.

"Borobudur ini menjadi salah satu yang menarik (banyak turis). Borobudur akan menjadi salah satu penerimaan negara yang besar, pemasukan negara dengan dua juta turis yang bisa kita dapat dari situ," kata Luhut, mengutip Antara, Sabtu, 22 Juli.

Luhut juga menekankan pengembangan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) harus memperhatikan semua aspek, termasuk keindahannya. Ia mencontohkan kabel untuk kepentingan jaringan internet atau jaringan telekomunikasi harus ditanam di bawah tanah sehingga lebih rapi.

"Selain menjadi rapi, kita harus perhatikan juga terkait infrastruktur-infrastruktur (yang dibangun) di tourist destination, di mana harus dengan kearifan lokal. Saya ulangi harus kearifan lokal," tegasnya.