Bagikan:

MANADO - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mencatat sebanyak 67 kali gempa guguran di Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara pada periode pengamatan pukul 12.00 Wita hingga 18.00 WITA.

"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang saat ini level III siaga," kata Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia P Tatipang dalam keterangan di Manado, Antara, Jumat, 21 Juli. 

Sebanyak 67 kali gempa guguran tersebut memiliki amplitudo antara tiga milimeter hingga 25 milimeter dengan durasi antara 32-102 detik. Terekam juga satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 15 milimeter, S-P : 10 detik dengan durasi 72 detik

"Tremor menerus atau mikrotremor terekam dengan amplitudo antara 0,5 milimeter hingga empat milimeter," ujarnya.

Dia menambahkan, pada periode enam jam sebelumnya, terekam gempa guguran sebanyak 79 kali dengan amplitudo antara 10-35 milimeter selama 50-81 detik.

Secara visual tubuh gunung jelas hingga berkabut, sementara asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.

Guguran lava pijar dari ujung leleran dan dari puncak kawah mengarah ke Kali Kahetang lebih kurang 1.750 meter, Kali Batuawang dan Kali Batang sekitar 1.000 meter, sementara ke Kali Timbelang lebih kurang 800 meter, dan Kalo Beha Barat sekitar 1.500 meter.

Guguran lava terkadang menimbulkan kepulan asap putih kelabu tipis sampai sedang dan bunyi guguran lava terdengar lemah hingga agak kuat.

"Kami berharap warga mewaspadai potensi terjadinya awan panas guguran serta banjir material vulkanik yang sewaktu-waktu bisa terjadi dari kali atau sungai yang berhulu dari puncak kawah," demikian Yudia  P Tatipang.