Bagikan:

CIANJUR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali mencatat seorang haji asal Cianjur meninggal di tanah suci. Dengan tambahan ini maka total jemaah haji yang meninggal dunia menjadi tujuh orang.

Kepala Seksi Haji Kemenag Cianjur Rian Fauzi mengatakan, pihaknya meminta ratusan haji asal Cianjur yang tergabung dalam kloter III, IV dan V yang masih menjalankan rangkaian ibadah untuk tetap menjaga kesehatan sampai kembali ke tanah air.

"Hari ini kami mendapat kabar duka kalau haji asal Cianjur yang meninggal bertambah menjadi tujuh orang, ketujuh orang tersebut, enam diantaranya meninggal saat di Mekkah dan satu orang meninggal saat di Madinah," katanya di Cianjur dilansir dari Antara, Jumat, 21 Juli. 

Haji yang meninggal tergabung dalam kloter JKS 02 sebanyak tiga orang, Kloter JKS 34 dua orang, Kloter JKS 63 satu orang, dan di Kloter JKS 64 satu orang, sebelumnya mereka mengeluhkan sakit dan mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

"Dari ketujuh orang haji yang meninggal sebelumnya memiliki riwayat penyakit, kemudian kambuh dan meninggal saat menjalankan ibadah, sehingga jasadnya langsung dimakamkan di tanah suci setelah diberitahu ke pihak keluarga," katanya.

Seperti diberitakan Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur, sebelumnya mencatat enam haji asal Cianjur meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji sehingga jenazahnya di makamkan di Arab Saudi, sebagian besar meninggal karena sakit yang diderita.

Empat orang haji yang meninggal dunia merupakan jamaah yang tergabung dalam Kloter I Cianjur yang berjumlah 477 orang. Sedangkan dua orang lainnya yang meninggal dunia di Kloter II Cianjur dengan total jamaah sebanyak 374 orang.

Tercatat dari lima kloter haji asal Cianjur, dua kloter di antaranya sudah kembali ke tanah air setelah menjalankan ibadah haji selama 40 hari, sedangkan sisanya Kloter III dan IV akan pulang bersamaan pada tanggal 29 Juli dan Kloter V tanggal 3 Agustus.