Bagikan:

SUMBAR - Wali Kota (Walkot) Padang Hendri Septa mengimbau warganya tetap waspada terhadap potensi hujan lebat beberapa hari ke depan. Sejumlah wilayah di Sumbar termasuk Padang kebanjiran sejak kemarin.

“Berdasarkan informasi dari BMKG yang saya dapatkan, curah hujan kemungkinan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Untuk itu, saya berharap kepada masyarakat Kota Padang untuk tetap waspada,” kata dia di Padang, Sumbar, Sabtu 15 Juli, disitat Antara.

Menurut di curah hujan yang disertai angin kencang akan memicu terjadinya bencana. Di antaranya seperti banjir, pohon tumbang, longsor dan lainnya.

"Ketika terjadi hujan deras yang berpotensi banjir, warga agar segera menyelamatkan diri," kata dia.

Hendri juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitaran area perbukitan untuk berhati-hati dan meninggalkan rumah sementara saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.

“Sekali lagi, saya dan Pemerintah Kota Padang meminta kepada masyarakat yang tinggal di area perbukitan. Sekiranya terjadi hujan dengan intensitas tinggi untuk berhati-hati dan meninggalkan rumah,” katanya.

Menurut dia hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan seperti terjadinya tanah longsor yang terjadi di Kawasan Gang I, RT 03/09, Masjid Muhajirin.

“Kita hanya meminta meninggalkan rumah untuk sementara. Seperti yang kita ketahui, perbukitan ini memiliki potensi yang besar dan rawan akan tanah longsor dan segala sesuatu yang berhubungan dengan musibah, tidak dapat diprediksi. Namun, alangkah baiknya menghindari agar terjauh dari segala bahaya," kata dia.

Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kota Padang sejak Kamis 13 Juli malam hingga Jumat 14 Juli siang. Akibatnya 35 titik di Padang terendam banjir.

Selain banjir ada bencana longsor di 8 titik dan pohon tumbang yang menimpa jalan serta rumah warga di 7 titik.

Pemkot Padang sendiri telah menerjunkan bantuan bagi korban banjir di daerahnya. Selain akan memberikan sebanyak 1.650 paket makanan siap saji kepada pengungsi, juga berupaya dalam menyiapkan dapur umum.

“Kita juga berupaya dalam menyiapkan dapur umum di lokasi penampungan sementara. Lalu memberikan bantuan seperti makanan, tempat tinggal, dan sebagainya,” tandasnya.