Bagikan:

JAKARTA - Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyebut Panji Gumilang berdalih menjaga aset ketika dipertanyakan soal kesan tertutup sangat terasa di Pondok Pesantren Al Zaytun.

Hal ini diketahui saat Lucky Hakim berbincang dengan Panji Gumilang. Kala itu, Lucky mempertanyakan alasan pagar pondok pesantren yang tak pernah nampak terbuka sehingga menciptakan kesan tertutupnya Al Zaytun.

"Bahkan dari pagar depan kenapa pagernya ditutup karena saya tanya. 'Syekh kenapa pagar ditutup? orang kalo mau solat seperti apa?'," ucap Lucky Hakim sembari menirukan pertanyaannya saat itu, Jumat, 14 Juli.

Panji Gumilang pun berdalih alasan di balik kondisi pagar selalu tertutup itu untuk melindingi asetnya berupa hewan ternak. Sebab, pola pemeliharannya tak sepenuhnya ditempatkan di kandang.

"Ya salat-salat aja tapi pagernya ditutup itu karena emang kita punya aset banyak lihat tuh luk, manggil saya kan luk itu," ucap Lucky menirukan Panji Gumilang.

"Itu kambing-kambingnya kan emang diumbar kambingnya kan banyak kalo misalnya ngga ditutup itu kan bisa ilang atau keluar," sambungnya.

Mendengar jawaban itu, Lucky tak menaruh curiga. Sebab, semua pernyataan Panji Gumilang masih masuk dalam logikanya.

Selain itu, juga soal jarak pagar yang sangat jauh dengan pondok. Kala itu, Panji beralasan luas Al Zaytun mencapai beberapa hektare.

Lokasi pagar dengan pondok tempat belajar mengajar berjarak cukup jauh.

"Jadi bagi saya masuk akal saya seperti ini tapi selebihnya saya tidak terlalu masuk ke ranah lebih dalam," kata Lucky.