Bagikan:

MANOKWARI - Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari memaksimalkan pengamanan saat kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Jumat-Sabtu, 14-15 Juli.

"Tanggung jawab satgas yang dipimpin Dandim 1801/Maokwari Letkol Inf Sukur Hermanto adalah keselamatan Wapres dan keluarga selama berada di Manokwari, mulai dari pesawat landing sampai pesawatnya take off menuju Kota Sorong," kata Irdam XVIII/Kasuari Brigadir Jenderal TNI Eko Susetyo dalam apel kesiapan Opspam VVIP kunjungan kerja Wapres di Manokwari dilansir ANTARA Kamis, 13 Juli.

Eko mengingatkan agar Komandan Satgas Opspam VVIP memeriksa seluruh rute yang nantinya akan dilewati Wapres bersama rombongan ketika melaksanakan kunjungan kerja di Manokwari.

Optimalisasi pengamanan dimaksudkan mengantisipasi segala insiden yang tidak diinginkan, sehingga seluruh anggota satgas baik TNI maupun Polri harus mengetahui tugasnya masing-masing.

“Jadi saya harapkan, agar pembagian tugas masing-masing harus jelas. Dansatgas silahkan berkoordinasi dengan Paspampres terkait tugas yang dinamis," jelas Eko Susetyo.

Dia menekankan agar seluruh personel tetap waspada agar kejadian seperti pengibaran bendera RMS saat kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Maluku, pada 2017.

Peristiwa tersebut harus menjadi atensi guna memastikan pengamanan ring satu saat kunjungan kerja Wapres tidak boleh dilewati oleh orang yang tidak memiliki kepentingan.

"Harus deteksi dan antisipasi agar tidak akan terjadi hal yang aneh-aneh. Untuk itu jangan anggap pengamanan ini hanya kegiatan seremonial belaka," tegas dia.

Saat ini, kata Eko Susetyo, Wapres bersama istri Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin masih berada di Kabupaten Fakfak dan akan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Teluk Bintuni, dan Manokwari.

Kunjungan kerja Wapres ke tiga kabupaten di Provinsi Papua Barat dalam rangka meninjau langsung pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua, sekaligus meresmikan sejumlah program strategis.

"Beliau (Wapres) adalah Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat. Saya ingatkan jangan lengah, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia.

Dia menginstruksikan satgas segera mengambil tindakan apabila menemukan adanya potensi gangguan keamanan saat kunjungan kerja Wapres Ma'ruf Amin.

"Kalau ada gerakan di luar nalar, langsung bertindak dengan tidak ragu-ragu,” kata Eko.