Bagikan:

JAKARTA - Polsek Senen mendalami motif pria yang nekat melakukan aksi bunuh diri dengan cara sengaja melompat ke tengah bantaran rel kereta api ketika kereta KA 218 Jayakarta melintas mendekati tubuhnya di kawasan Jalan Tongkang, Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

"Korban tak miliki kartu identitas, umurnya sekitar 50 tahun. Dia tuna wisma, kita ke sana dicek gak ada ktp korban. Kalau ada ktp pasti kita hubungi keluarganya," kata Kanit Reskrim Polsek Senen, Iptu Asep Dadang saat dikonfirmasi, Minggu, 9 Juli.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi, lanjut Iptu Asep, sebelum kejadian terjadi, korban berada di pinggir rel kereta.

"Dia di pinggir, dari videonya kan. Kereta lewat, posisi di jalan tongkang itu, warga lambaikan tangan ke masinis kereta suruh pelan-pelan karena banyak warga masyarakat. Tiba - tiba laki - laki itu tiduran. Akhirnya kakinya patah, istilahnya ketabrak lah," ujarnya.

Menurut keterangan warga kepada polisi, dan berdasarkan rekaman video, korban diduga murni melakukan aksi bunuh diri.

"Kita cek tkp, kita cari yang videoin. Memang motifnya murni bunuh diri," ucapnya.