<i>Update</i> COVID-19 per 27 Januari: Rekor 387 Orang Meninggal, Terbanyak di Jateng dan Jabar
ILUSTRASI/Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 77.788 spesimen diperiksa dengan hasil ada 11.948 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.024.298 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 27 Januari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 10.974 kasus, sehingga totalnya ada 831.330 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 387 orang dan totalnya 28.855 orang.

Hari ini, pertambahan kasus meninggal mencapai rekor baru. Provinsi yang memiliki pertambahan kasus meninggal terbanyak berada di Jawa Tengah dengan 108 kasus dan Jawa Barat dengan 106 kasus. 

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 3.198 kasus dan total 134.520 kasus. Disusul oleh DKI Jakarta yang miliki 1.836 kasus baru dengan total 256.416 kasus. Jawa Tengah miliki 1.797 kasus baru dan total 120.001 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 1.064 kasus baru dan total 109.081 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 2.970 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 1.800 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 1.650 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 929 kasus sembuh. 

Tak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru paling sedikit adalah Gorontalo dan Maluku dengan masing-masing 1 kasus.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 8.959.395. Rinciannya, sebanyak 8.820.646 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 138.749 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 17,1 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 81.589 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.