Bagikan:

JAMBI - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) melakukan vaksinasi rabies kepada tiga warganya yang digigit anjing liar hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Dokter hewan Disbunak Tanjabbar Julhadi, mengatakan, saat ini masih banyak anjing liar yang berada di kota Kuala Tungkal yang berkeliaran dan menggigit tiga orang warga sekitar, sehingga belum dapat dipastikan kondisinya apakah rabies atau tidak.

"Belum bisa dipastikan rabies atau tidak karena kami masih investigasi anjingnya," kata Julhadi, dikutip ANTARA, Selasa 4 Juli.

Saat ini Dinas Perkebunan dan Peternakan akan melakukan vaksinasi anjing di sejumlah kelurahan di dalam Kuala Tungkal, sebagai upaya dalam melakukan pendataan HPR, vaksinasi rabies untuk mencegah penyakit rabies.

"Kami juga berkoordinasi dengan aparat desa dan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan itu," kata Julhadi.

Menurut dokter hewan tersebut, penyebab anjing menyerang manusia salah satunya yakni merasa terancam dan kami meminta kepada para pemilik anjing untuk memberi makan dan melaporkan jika anjing tersebut memiliki indikasi terjangkit rabies, yakni tandanya liur yang berlebihan.

"Anjing bisa agresif karena merasa terancam, ditelantarkan oleh pemiliknya, terprovokasi dan kalau anjing rabies tidak mau diam di satu lokasi atau cenderung selalu bergerak," kata Julhadi.

Sementara itu Kabid Peternakan Disbunak Tanjabbar, Rimon Ferry Harianja mengatakan, saat ini di daerahnya masih aman dan bahkan pihaknya belum menemukan kasus rabies, meski demikian dia meminta kepada masyarakat tetap waspada terhadap anjing liar.

Rimon juga menyebutkan penanganan anjing liar saat ini menjadi dilema tersendiri bagi Disbunak dan tim yang melakukan di lapangan karena anjing tidak dianjurkan lagi untuk diracun dan disarankan untuk lebih diperkuat lewat vaksinasi rabies. Sejauh ini anjing yang sudah dilakukan vaksinasi anjing peliharaan sedangkan anjing liar akan dilakukan vaksinasi tetapi koordinasi dengan tim seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan, Polisi Pamong Praja dan lainnya.

"Selain itu, imbauan juga sudah kita buat dan kemarin sudah menyurati beberapa lurah terkait giat vaksinasi terhadap anjing liar.

Untuk diketahui tiga korban itu yang pertama warga Jalan Bengkinang yang digigit di bagian lengan pada Minggu 2 Juli lalu, kemudian korban kedua, pada Senin (3/7) berinisial DA staf Dinas Kesehatan yang digigit kaki bagian atas dan pada Selasa (4/7) RZ salah satu pegawai Dinas KB Tanjabbar juga digigit di bagian atas.