Bagikan:

TANGERANG - Wali Kota (Walkot) Tangerang Arief R Wismansyah menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) gerak cepat atau gercep mengantisipasi potensi banjir menyikapi munculnya imbauan mengenai cuaca ekstrem pada awal Juli

"Tidak hanya melimpaskan air hujan tetapi juga harus bisa mengembangkan daerah resapan dan tangkapan air. Ini harus fokus jadi pekerjaan saat ini," kata Arief di Tangerang, Selasa 4 Juli, disitat Antara.

Pernyataan Arief ini terkait informasi dari BMKG mengenai adanya cuaca ekstrem dari tanggal 1-5 Juli 2023 sehingga perlu adanya upaya antisipasi yang dilakukan.

Selain itu, Arief juga meminta gerakan penghijauan dioptimalkan dalam membantu menanggulangi banjir juga mengatasi mengurangi pencemaran udara.

"Makanya sangat perlu kerja sama dan kolaborasi antara kita dengan masyarakat. OPD harus membuat program yang dapat dikolaborasi untuk mengatasi masalah lingkungan," ujarnya.

Kemudian Arief juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga dan merawat lingkungan di sekitarnya dan pegawai mempersiapkan upaya-upaya preventif guna merespons indikasi cuaca ekstrem tersebut.

"Saya minta kepada seluruh pegawai Pemkot terutama OPD-OPD terkait, PU, DLH, kecamatan dan kelurahan agar rutin gelar kegiatan-kegiatan kebersihan di lingkungan. Terutama di saluran-saluran air, drainase dan saluran-saluran terbuka lainnya agar tidak terjadi sumbatan limpasan air hujan," tuturnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Ruta menambahkan, seluruh petugas telah diinstruksikan melakukan pembersihan saluran air termasuk hingga ke gang pemukiman.

Beberapa lokasi yang menjadi titik genangan pun sudah dibersihkan, termasuk alat pompa jika terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan deras. "Kita lakukan pembersihan di semua saluran drainase," tandasnya.