Amanda yang Duduk di Kursi Roda Sempat Sesak Napas di Persidangan Mario Dandy
Saksi Anastasia Pretya Amanda atau APA (20) mengalami sesak napas dalam persidangan Mario-Shane, Jakarta, Selasa (4/7/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Bagikan:

JAKARTA - Majelis Hakim tetap melanjutkan sidang Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) usai Anastasia Pretya Amanda atau APA (20) mengalami sesak napas ketika sidang yang membahas bukti pembicaraan (chat) antara saksi dan terdakwa.

"Jadi layak untuk memberikan keterangan," kata Hakim usai memastikan dengan tim kesehatan kejaksaan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dilansir ANTARA, Selasa, 4 Juli.

Salah satu tenaga kesehatan dari tim kejaksaan, Sitak menyatakan saksi Amanda bisa kembali melanjutkan persidangan usai diperiksa kesehatannya.

Dinyatakan, berdasarkan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan dari pemeriksaan tanda tanda vital yakni tekanan darahnya 110/70 dengan detak jantung (heart race) 150 kali per menit, dan saturasi oksigen 98 persen.

"Berdasarkan ukuran saturasi oksigen itu masih bagus," ujarnya.

Kemudian, hakim juga melanjutkan persidangan dengan meminta tenaga kesehatan kejaksaan mendampingi saksi Amanda.

Sidang lanjutan Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas yakni pemeriksaan saksi sekaligus mantan pacar Mario, Anastasia Pretya Amanda digelar hari ini.

Amanda menaiki kursi roda lantaran masih menjalani pengobatan di rumah sakit terkait penyakit batu ginjal yang dideritanya.

Enita menegaskan kehadiran kliennya atas keinginannya sendiri tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Alasan Amanda memakai kursi roda menurut Enita yakni untuk menjaga kondisi kesehatan kliennya yang akan menjalani operasi lanjutan.