JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut seorang warga Kabupaten Bantul, Yogyakarta meninggal dunia akibat terdampak gempa magnitudo (M) 6,4.
"Berdasarkan informasi terkini, 1 warga meninggal dunia dan 1 lainnya luka ringan di Kabupaten Bantul," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 1 Juli.
Sementara satu orang luka ringan lainnya berada di wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Abdul bilang gempa bumi ini juga menyebabkan 93 rumah rusak ringan hingga sedang.
"Petugas masih terus mendata jumlah rumah terdampak baik di wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," tegasnya.
Lebih lanjut, sejumlah fasilitas seperti tempat ibadah, sekolah, kantor pemerintahan hingga jaringan listrik juga mengalami kerusakan.
"Kerusakan ringan fasilitas ibadah sebanyak satu unit dan jaringa listrik di Kebumen, Provinsi Jateng. Sedangkan di DIY, sekolah rusak satu unit dan fasilitas pemerintah lima unit di Gunung Kidul, fasilitas pendidikan satu unit di Bantul dan fasilitas kesehatan satu unit di Kulon Progo," jelas Abdul.
Kerusakan ini juga dialami sejumlah infrastruktur di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Ada empat kantor dan dua sekolah yang terdampak gempa serta 28 rumah.
Sebelumnya, parameter BMKG mencatat gempa M6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan kedalaman 25 km pada Jumat, 30 Juni pukul 19.57 WIB. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.