Gali Lahan 1.000 M untuk Danau Buatan RTH Rampung, Pembangunannya Pemkot Mataram Tunggu APBD Perubahan 2023
Foto via Antara.

Bagikan:

NTB - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram telah menyelesaikan penggalian lahan seluas 1.000 meter persegi untuk pembangunan danau buatan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan.

"Tahap awal pembangunan danau buatan berupa penggalian lahan seluas 1.000 meter persegi, sudah selesai. Tinggal kita lanjut ke penataan tahap berikutnya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, HM Kemal Islam di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat 23 Juni, disitat Antara.

Kemal bilang, rencananya danau buatan tersebut bakal menggunakan sumber mata air murni. Dia menambahkan, bakal digunakan sumur pompa dan terpal khusus untuk menahan air.

"Jadi air kolam ini tidak dialiri dari saluran air yang sudah ada," tuturnya.

Dia menjelaskan, untuk pengerjaan fisik baru akan dilakukan setelah APBD perubahan 2023 disahkan.

Itu karena, kata dia, anggaran untuk pembangunan danau buatan itu akan dialokasikan di APBD perubahan dengan kebutuhan sekitar Rp400 juta.

"Karena pembangunannya butuh biaya besar, jadi kita lakukan bertahap secara swadaya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mataram. Untuk tahap penggalian areal kolam kita menggunakan alat berat milik PUPR," katanya.

Kemal mengatakan, danau buatan tersebut akan dibangun sesuai dengan desain yang telah disiapkan di Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram.

Pembangunan danau buatan itu berada di bagian timur RTH Pagutan, atau berada di tengah-tengah antara "becingah" (aula) dan bumi perkemahan.

"Keberadaan danau buatan ini bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi warga untuk datang ke RTH Pagutan, sebagai pusat rekreasi, dan edukasi," katanya.

Ke depan danau buatan itu akan dilengkapi dengan fasilitas bermain anak-anak seperti permainan kano, wahana sepeda air, bebek-bebekan, dan lainnya.

Sementara danau tersebut juga akan di lepas bibit ikan air tawar, sehingga bisa menjadi lokasi lomba mancing secara berkala bagi para penghobi mancing.

"Sekarang komunitas pecinta burung sudah mulai melaksanakan berbagai kegiatan di RTH Pagutan. Karena itu, ke depan, RTH Pagutan akan semakin di kenal dan dikunjungi banyak warga," katanya.

Kemal menambahkan, penataan dan penambahan fasilitas di RTH Pagutan sebagai bagian pemerataan pembangunan di enam kecamatan se-Kota Mataram sekaligus untuk memecah pusat keramaian di kota ini.