Rumah DP Rp0 Dijadikan Kos-kosan, PSI: Bukti Program Anies Gagal
Bangunan rumah DP0 rupiah di Menara Samawa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menanggapi soal unit Rumah DP Rp0 yang dijadikan indekos oleh salah satu pemiliknya.

Menurut August, hal ini membuktikan bahwa Rumah DP Rp0 merupakan program gagasan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang gagal. August menyebut pihaknya telah meragukan keberhasilan program Rumah DP Rp0 sejak promosi hingga pemasaran beberapa tahun lalu.

"Ini bukti program rumah DP 0 rupiah gagal. Apa yang diragukan PSI menjadi nyata. Pemprov mestinya bukan hanya menindak yang saat ini ada, tapi juga mengusut sampai tuntas kasus ini," kata August dalam keterangannya, Jumat, 23 Juni.

August menilai hal ini bisa terjadi akibat lemahnya pengawasan hunian Rumah DP Rp0. Bahkan, August menuding ada persekongkolan dari oknum Pemprov DKI yang mengelola Rumah DP Rp0.

"Malah kami menduga ada persekongkolan dalam hal ini, dan bisa saja sudah terjadi dalam kurun waktu yang lama dan melibatkan pihak pengelola. Untuk itu, Sekda Pemprov DKI yang menginstruksikan pelaporan hingga pemeriksaan di lapangan perlu dilengkapi dengan auditor/inspektorat agar persoalan ini semakin jelas," tegasnya.

Beredar video pemasaran rumah DP Rp0 Nuansa Pondok Kelapa (Klapa Village) di Jakarta Timur yang disewakan menjadi indekos oleh pemiliknya. Video ini disebarkan di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan kondisi unit rumah DP Rp0 menara Samawa tipe 1 bedroom mulai dari ruang tengah, dapur, kamar mandi, balkon, hingga kamar tidur.

Pemilik unit ini juga menawarkan sewa indekos dengan berbagai fasilitas yang tersedia, mulai dari lemari es, kitchen set, hingga pemandangan kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur dari atas gedung.

Namun, video ini merahasiakan alamat unit yang disewakan. Video tersebut hanya menyertakan keterangan "rekomendasi sewa apartemen murah di Jakarta Timur" dengan penawaran iuran pengelolaan lingkungan (IPL) gratis.

Menindaklanjuti, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta bakal memanggil pemilik salah satu unit Rumah DP Rp0 di Pondok Kelapa yang viral di media sosial karena disewakan untuk indekos.

Plt Kepala DPRKP DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum menyebut pihaknya menjadwalkan pemanggilan kepada pemilik unit untuk klarifikasi perihal penyewaan itu pada pekan depan.

"Kami sudah berencana untuk mengundang si pemilik unit. Pemiliknya akan dijadwalkan pemanggilan klarifikasi hari Selasa tanggal 4 Juli pukul 09.00 WIB di kantor UPDP (Unit Pengelola Dana Perumahan)," kata Retno saat dihubungi.

Kemarin, Retno menyebut jajarannya telah mendatangi langsung unit Nuansa Pondok Kelapa yang disewakan itu. Hasilnya, pemilik unit tak berada di lokasi. Pemilik unit pun jarang terlihat berada di hunian tersebut.

"Memang saat ditemukan di lapangan unitnya kosong, tidak ada siapa-siapa. Apakah dia sedang pergi atau bagaimana, saya belum tahu dapat kepastiannya. Tetapi dari tetangganya yang disebelah itu memang disampaikan rumahnya sering kosong," urai Retno.