Bagikan:

KEBUMEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menggarisbawahi pentingnya sinkronisasi dan harmonisasi antar organisasi pemerintahan di hadapan bupati se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Acara ini diadakan di Hotel Trio Azana Style, Jalan HM Sarbini, Kebumen, Jawa Tengah pada hari Kamis, 22 Juni.

Ganjar menekankan bahwa sinkronisasi dan harmonisasi antara pemprov dan pemda, serta kolaborasi di antara keduanya, merupakan hal penting untuk mewujudkan harmonisasi daerah.

Semangatnya dalam membangun Jawa Tengah selama dua periode mendapat dukungan positif dari seluruh bupati dan wali kota di Jawa Tengah.

"Maka, dari APKASI, terasa penting untuk mengevaluasi, berbagi pengalaman, dan berbagi cerita, serta menjunjung tinggi sinkronisasi dan harmonisasi," ujar Ganjar.

Harmonisasi

Dalam peringatan HUT APKASI yang ke-23, Ganjar Pranowo, seorang politikus berambut putih, mengingatkan bahwa terdapat momentum krusial bagi pengelola daerah untuk menciptakan harmonisasi, terutama setelah pergantian kepemimpinan atau kepengurusan yang terjadi pasca-Pilkada.

Ganjar Pranowo bersama Kepala Desa. (IST)
Ganjar Pranowo bersama Kepala Desa. (IST)

"Jika tahun depan kita dapat menyelenggarakan pemilihan umum, baik Pilpres, legislatif, kepala daerah, maupun DPRD, maka tahun 2024 akan menjadi momentum yang baik untuk melakukan sinkronisasi dan harmonisasi," tutur Ganjar.

Dengan sinkronisasi dan harmonisasi yang berjalan baik di pemerintahan, Ganjar menyatakan bahwa pengelola daerah akan mengetahui program prioritas yang penting untuk dijalankan mulai dari tingkat kelurahan hingga RT/RW.

Ganjar juga menyebutkan bahwa seluruh jajaran di bawah pengelola daerah akan bekerja sama dalam menjalankan program prioritas tersebut.

"Tentu saja, akhirnya kita akan lebih memahami program-program yang ada di kabupaten dan kota dengan sifat prioritas yang serupa," tambah Ganjar.

"Dukungan yang diterima dari tingkat provinsi dan pusat akan mempengaruhi target nasional, bahkan akan sejalan dengan penyelenggaraan yang dilakukan," sambungnya.

Ganjar Pranowo berharap bahwa melalui sinkronisasi dan harmonisasi antarpengelola daerah, kesejahteraan wilayah dapat tercapai, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

"Mudah-mudahan melalui APKASI yang sudah berusia 23 tahun ini, pengalaman-pengalaman positif dari para bupati yang telah menjadi kepala daerah dapat mewujudkan kesejahteraan wilayahnya," pungkas Ganjar.

Sebagai informasi tambahan, selama dua periode kepemimpinannya di Jawa Tengah, Ganjar berusaha untuk menyelenggarakan roda pemerintahan dengan sebaik-baiknya.

Ganjar Pranowo berhasil membawa Jawa Tengah meraih penghargaan sebagai Provinsi dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Nasional pada tahun 2022, yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jawa Tengah meraih skor 3,714, menjadikannya kinerja pemerintah daerah yang tertinggi.