Bagikan:

JAKARTA - Plt (Pelaksana Tugas) Direktur Pelayanan Operasional RSCM, Dr Renan Sukmawan menjelaskan, pasien MF meninggal dihadapan pihak keluarganya pada Kamis, 22 Juni, dini hari tadi.

"Tadi malam pada pukul 01.25 WIB, MF telah berpulang ke rahmatullah dihadapan keluarga dan diterima dengan baik oleh pihak keluarga," kata Renan kepada wartawan, Kamis, 22 Juni.

Seperti diketahui, pasien obesitas Fajri dirawat sekitar 14 hari, atau tepatnya sejak Jumat lalu, 9 Juni. Selama masa perawatan pasien obesitas Fajri menjalani terapi multidisiplin yang terdiri dari dokter ahli perawatan intensif (intensivis), paru, jantung pencernaan, syarat, kulit, bedah pembuluh darah, gizi, rehabilitasi medik dan tenaga kesehatan lainnya.

Dokter ahli telah mengoptimalkan segala upaya untuk perawatan Fajri agar kembali stabil. Namun tuhan berkehendak lain, pasien Fajri pun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dihadapan keluarga.

RSCM menyebut, perawatan yang sudah dilakukan terhadap pasien MF yaitu terapi antibiotik untuk infeksinya, terapi alat bantu pernapasan, jantung, ginjal, dan semua organ yang terganggu akibat gagal organ multiple akibat syok sepsis.

"MF meninggal tadi malam sekitar pukul 01.25 WIB setelah melakukan usaha keras baik medis atau tim medis," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, jenazah pasien obesitas Muhammad Fajri (26) rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan pada Kamis, 22 Juni, siang.

Jenazah akan diberangkatkan setelah ada kepastian kesiapan liang lahat. Proses pemberangkatan jenazah menggunakan mobil jenazah Rumah Duka RSCM.

Sementara pihak RSCM berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta agar dapat dipersiapkan liang lahat dengan ukuran yang lebih dari standar.

"Pihak RSCM sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan pihak terkait mulai dari keberangkatan hingga pengantaran terakhir ke tempat peristirahatan terakhir pasien," dikutip dari keterangan resmi Humas RSCM yang diterima VOI, Kamis, 22 Juni.