Jemaah Haji Tambahan Terakhir Dijadwalkan Tiba di Jeddah 24 Juni
ILUSTRASI PIXABAY

Bagikan:

MADINAH - Jemaah haji tambahan terakhir dari Indonesia dijadwalkan tiba di Kota Jeddah, Arab Saudi, pada 24 Juni 2023.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab menyampaikan jEmaah dalam kuota tambahan yang diterbangkan dari Tanah Air ke Kota Jeddah  sekitar sembilan kelompok terbang (kloter).

Kuota haji reguler Indonesia tahun 2023 semula mencakup 203.320 orang, tetapi kemudian ditambah 7.360 orang karena pemerintah mendapat tambahan kuota haji untuk 8.000 orang dari Pemerintah Arab Saudi.

Saiful menyampaikan di antara 7.360 calon haji reguler tambahan ada 157 orang yang tidak melunasi biaya perjalanan haji.

Sedangkan tambahan kuota untuk haji khusus diperuntukkan bagi 640 orang termasuk petugas haji sehingga jamaah haji khusus tahun 2023 mencakup total 18.320 orang.

JEmaah dalam kuota haji tambahan sebagian diterbangkan dari Tanah Air menuju ke Kota Madinah dan sebagian lagi ke Kota Jeddah.

Menurut Saiful, rombongan terakhir jemaah dalam kuota tambahan yang diterbangkan ke Kota Madinah dijadwalkan tiba pada 23 Juni 2023.

Dia menjelaskan pengurusan visa bagi jemaah dalam kuota tambahan sampai sekarang masih berlangsung.

"Insyaallah proses (pengurusan) visa berlangsung sampai tanggal 22 Juni 2023 pukul 00.00 WIB. Ini akan terus proses," katanya.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan pengganti jika ada anggota jemaah haji tambahan yang batal berangkat berhaji.

Menurut dia, pemerintah Indonesia mendapatkan izin memasukkan jemaah ke Arab Saudi sampai 24 Juni 2023.

"Karena ada penambahan kuota jamaah, kami sudah diizinkan sampai tanggal 24 Juni pagi. Pesawat Garuda diizinkan mendarat dengan empat kloter dari Embarkasi Surabaya/SUB dan Jakarta Bekasi/JKS," katanya.

Pemerintah sudah menutup layanan pelunasan biaya haji tahun 2023. Menurut dia, penyerapan kuota haji tahun 2023 sudah maksimal.

"Kemenag selalu berusaha ingin memenuhi kuota nasional. Tingginya antusias jamaah haji yang antre begitu banyak, pemerintah meminta tambahan kuota dan tahun ini diberikan tambahan 8.000. Ini Alhamdulillah bisa terserap maksimal," katanya.

Dia menyampaikan sampai Rabu (21/6) pengurusan visa untuk 210.138 calon haji sudah diselesaikan.