Bagikan:

JAKARTA - Sebuah ledakan mengoyak sebuah jalan di dekat Latin Quarter yang bersejarah di Paris pada Hari Rabu, melukai sejumlah orang dan tim penyelamat tengah mencari dua orang hilang yang dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan bangunan yang sebagian runtuh akibat ledakan tersebut.

Ledakan itu merusak Rue Saint-Jacques, yang membentang dari Katedral Notre-Dame de Paris ke Universitas Sorbonne, pada sore hari, melukai sedikitnya 37 orang, empat di antaranya berjuang untuk hidup di rumah sakit.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan, anjing pelacak telah mencium bau di bawah gundukan batu yang berserakan di Rue Saint-Jacques.

"Mungkin malam ini kami akan menemukan jenazah atau mungkin korban selamat," kata Darmanin kepada wartawan di lokasi ledakan, melansir Reuters 22 Juni.

Ledakan itu menghancurkan fasad bangunan sekolah desain American Academy Paris yang populer di kalangan siswa asing.

Saksi menggambarkan, ledakan yang memekakkan telinga dan bola api raksasa yang menjulang setinggi beberapa lantai. Tentara membantu mengamankan barisan pengaman di sekitar tempat kejadian.

Sementara itu, kantor kejaksaan Paris mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan penyebab ledakan itu.

Tetapi, wakil wali kota setempat, Edouard Civel, merujuk pada ledakan gas di sebuah cuitan Twitter dan saksi mengatakan kepada BFM TV, ada bau gas yang menyengat beberapa saat sebelum ledakan.

"Toko berguncang hebat, rasanya seperti ledakan bom," kata Rahman Oliur yang mengelola toko makanan beberapa pintu dari American Academy.

Sedangkan pekerja bar Khal Ilsey mengatakan dia mendengar "ledakan besar" sebelum berlari keluar dan melihat kobaran api yang hebat di ujung jalan.

Ledakan terjadi pada pukul 16.55 waktu setempat, tepat saat para pekerja sedang menuju rumah. Daerah itu sering dikunjungi turis dan mahasiswa asing pada awal musim panas, tetapi tidak ada indikasi langsung bahwa ada orang asing di antara para korban.

Lebih dari 300 petugas pemadam kebakaran terlibat dalam mengendalikan kobaran api.

Beberapa bangunan di dekatnya dievakuasi. Lebih dari dua jam setelah ledakan, responden pertama masih merawat warga karena syok. Seorang wanita pingsan di jalan.

Jaksa Penuntut Paris Laure Beccuau mengatakan, indikasi awal bahwa ledakan berasal dari dalam gedung yang runtuh.

"Penyelidik akan melihat apakah kondisi bangunan melanggar peraturan atau jika seseorang telah bertindak tanpa kehati-hatian," tambahnya.

Diketahui, Rue Saint-Jacques melewati Latin Quarte, terkenal sebagai rumah bagi banyak penulis, musisi dan seniman ekspatriat dan Prancis selama bertahun-tahun, ke rumah sakit militer Val de Grace dan berjarak beberapa blok dari Jardin du Luxembourg yang populer.