Ada 6 Calon Haji Berusia 100 Tahun dari Wajo Sulsel
Calon haji lansia asal Kabupaten Wajo saat memasuki aula Asrama Haji Sudiang Makassar, Ahad (18/6/2023). ANTARA/HO-Kemenag Sulsel

Bagikan:

MAKASSAR - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Ujung Pandang (UPG) Makassar, menerima rombongan jemaah calon haji (JCH) kloter 39 yang antara lain terdapat jamaah berusia di atas 100 tahun.

Pejabat Humas PPIH Embarkasi UPG, Makassar Mawardi Siradj mengatakan rombongan jemaah calon haji itu diangkut dengan 13 bus dari Kabupaten Wajo, Sulsel, dan enam diantaranya ada calon haji berusia di atas 100 tahun.

"Untuk calon haji asal Kabupaten Wajo ini ada 393 orang dan 86 di antaranya itu masuk kategori usia lanjut (lansia), sisanya adalah calon haji reguler " ujarnya.

Mawardi menyebutkan untuk calon haji yang berusia di atas 100 tahun yakni, Andi Besse Tinro (100), Isana Binti Lanennung (102), Hatija Landeko (101), Dawa Lauca (102), Bunga Rosi Laema (102), dan Sani lasalamma (100).

Bupati Wajo, Sulsel Amran Mahmud mengantar langsung warganya menuju pemondokan asrama haji Sudiang Makassar untuk selanjutnya diberangkatkan ke tanah suci menunaikan ibadah haji.

Ia pun berharap agar semua warganya yang menjalankan ibadah haji selama sebulan itu bisa kembali pulang dengan selamat dan menjadi haji mabrur.

Sementara itu. Kepala Kantor Kemenag Wajo Muhammad Yunus, saat mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Wajo menyaksikan proses penerimaan dan layanan di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.

Dia menjelaskan, data Siskohat Sulsel menunjukkan Kabupaten Wajo merupakan daerah yang paling banyak jemaah lansianya yakni 104 orang dengan usia antara 85 – 103 tahun.

Sehingga, kata dia, peran dan tanggungjawab petugas kloter sangat diperlukan untuk memastikan seluruh Ibadah Rukun dan Wajib ditunaikan oleh seluruh jamaahnya.

"Rencananya, Kloter 39 UPG ini akan menjalani sejumlah agenda kegiatan diantaranya penyerahan lembar akomodasi, penyerahan gelang haji dan uang living cost, selanjutnya pemeriksaan kesehatan, khususnya bagi lansia dan wanita usia subur," katanya.

PPIH juga melaksanakan penguatan bimbingan manasik haji, pembinaan ketua regu dan ketua rombongan, penyerahan paspor, pemeriksaan barang bawaan di kabin untuk selanjutnya dibawa oleh bus angkutan khusus haji ke bandara.