Bagikan:

JAKARTA - Jelang pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49, genset sebagai suplai listrik acara tersebut tiba-tiba meledak sebanyak dua kali dan terbakar. Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab genset tersebut meledak.

Pasalnya, pembukaan PRSU ini akan dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.

Terbakarnya genset membuat matinya aliran listrik mulai pukul 18.40-20.00 WIB Jumat, 16 Juni. Akibat genset yang meledak tersebut, membuat pengunjung panik dan berhamburan, semua stand Kabupaten dan Kota se-Sumut juga gelap gulita.

Sepertinya, pihak penyelenggara atau EO kurang maksimal dalam persiapan pembukaan PRSU ke 49 sehingga membuat suasana sempat riuh.

Kepala Inspektorat Pemprovsu, Lasro Marbun ketika dikonfirmasi mengatakan, sepertinya EO tak mempunyai persiapan yang benar-benar matang. Pada pembukaan ini harusnya panitia bisa lebih siap dan bisa memberikan pelayanan pada masyarakat  pengunjung PRSU 2023.

Lasro menilai pelaksana kegiatan PRSU ke 49 tidak siap, karena tidak bisa memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Dan kejadian mati lampu seperti ini sangat memalukan.

"Mereka pelaksana kegiatan kan sudah mengetahui bakal banyak membutuhkan pasokan energi listrik, seharusnya mereka mempersiapkan itu, karena ini menyangkut nama besar Sumatera Utara," jelas Lasro dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Juni.

Para pengunjung PRSU ke-49 sangat menyayangkan terjadinya mati lampu. Salah satu pengunjung bernama Rani warga Marelan yang sengaja jauh-jauh datang pada pembukaan PRSU ini sangat menyesalkan kejadian tersebut.