BANYUMAS - Satreskrim Polresta Banyumas mengembangkan penyelidikan terhadap kasus penemuan benda diduga tulang manusia di Kelurahan Tanjung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Kami masih melakukan pengembangan dan memeriksa saksi-saksi," kata Kepala Satreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto di Purwokerto, Banyumas, Antara, Jumat, 16 Juni.
Menurut dia, pihaknya menerima informasi jika ada seorang perempuan yang hamil dan telah melahirkan, namun bayinya tidak diketahui keberadaannya. Atas informasi itu penyidik berupaya mencari identitas dan keberadaan perempuan itu.
"Jadi dugaan sementara, benda diduga tulang manusia yang ditemukan warga itu merupakan kerangka bayi. Namun untuk kepastiannya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto," tegasnya.
Benda diduga tulang manusia itu ditemukan oleh dua orang pekerja, Slamet (50) dan Purwanto (44) pada Kamis kemarin saat sedang meratakan tanah bekas kolam yang baru dibeli Prasetyo Utomo (42), warga Kelurahan Tanjung RT 01 RW 02, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, sekitar tiga bulan lalu.
Saat seorang pekerja, Purwanto mengaku saat itu dia berada di samping Slamet yang sedang mencangkul gundukan tanah. Menurut dia, Slamet dikejutkan dengan adanya buntalan kain tertimbun di tanah.
"Pak Slamet tanya ke saya 'apa ini ya', saya pun menyuruh dia untuk menarik kain yang ternyata tiga helai baju. Ketika ditarik ternyata di dalamnya terdapat tulang seperti tengkorak yang sudah hancur," jelasnya.
Temuan tersebut selanjutnya dilaporkan oleh pemilik lahan, Prasetyo Utomo ke Ketua RT 01 RW 04 Saryono dan diteruskan ke petugas Bhabinkamtibmas setempat.
"Pada intinya, kalau memang itu benar tulang manusia, saya berharap bisa dipindahkan dan dimakamkan dengan selayaknya. Kalau masalah lainnya, saya serahkan sepenuhnya ke polisi yang akan melakukan penyelidikan," kata Prasetyo Utomo.
BACA JUGA:
Polsek Purwokerto Selatan bersama Tim Inafis Polresta Banyumas dan Puskesmas Purwokerto Selatan yang datang ke lokasi pada Kamis sore langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan benda-benda yang diduga tulang manusia itu untuk dibawa ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.