JAKARTA - Kapal pengawas hibah dari pemerintah Jepang untuk Indonesia yang diberi nama Orca 5 telah tiba di Tanah Air, tepatnya di Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau setelah sembilan hari berlayar.
“Kapal tersebut sampai ke perairan Indonesia setelah sebelumnya menjalani prosesi pelepasan dari Naikai Shipyard, Jepang dan menempuh pelayaran selama sembilan hari di bawah kewaspadaan akan potensi badai Thypoon pada rute pelayarannya,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Adin Nurawaluddin dalam keterangan dilansir ANTARA, Kamis, 15 Juni..
Kapal Pengawas (KP) Orca 05 bertolak ke Indonesia pada 6 Juni 2023 dan tiba di Indonesia pada 15 Juni 2023 dengan membawa 26 kru, 24 orang awak kapal pengawas serta dua orang pendamping dari Ditjen PSDKP.
BACA JUGA:
Kapal hibah yang merupakan kapal patroli bekas pakai dari Badan Perikanan Jepang ini memiliki panjang 63,37 meter, memiliki keunggulan dapat beroperasi di laut hingga 25 hari.
Adin menyebutkan bahwa sebanyak 26 kru kapal sebelumnya telah menjalani pengenalan komponen kapal serta tata cara pengoperasian kapal pada 8-25 Mei 2023 di Hiroshima, Jepang.
Usai tiba di Batam, kapal tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta untuk diterima secara langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono beserta Duta Besar Jepang untuk Indonesia yang diperkirakan akan tiba di Muara Baru, Jakarta pada 17 Juni 2023.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengumumkan bahwa KKP akan menerima sebanyak 2 (dua) Kapal Pengawas hibah dari Pemerintah Jepang, yaitu Hakurei Maru yang kemudian dinamakan KP Orca 05 dan Shirahagi Maru yang nantinya akan dinamakan KP Orca 06.