YOGYAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat mantan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI (Purn) Untung Budiharto menjadi Komisaris Utama PT Transjakarta.
Hal ini ditetapkan dalam keputusan para pemegang saham (KPPS) PT Transjakarta beberapa waktu lalu. Penetapan Untung sebagai Komut Transjakarta ini juga diungkap dalam akun Instagram Transjakarta.
"Selamat datang dan selamat bertugas kepada Bp. Mayor Jenderal TNI (Purn) Untung Budiharto (Komisaris Utama). Selamat menjalankan amanah dan tugas baru dalam memberikan yang terbaik bersama Transjakarta," tulis akun Instagram pt_transjakarta pada Rabu, 14 Juni.
Biodata Untung Budiharto lahir di Dukuh Benda, Desa Pangkah, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal tahun 1965. Setamat di SMA Negeri 1 Slawi, Untung Budiharto melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer( Akmil) serta lulus 1988 dari kecabangan Infanteri.
Dalam karier militernya, Untung Budiharto sempat jadi anak buah Prabowo Subianto di Korps Pasukan Khusus( Kopassus).
Ia sempat berprofesi selaku Asisten Perencanaan Kopassus pada 2009—2010 serta Pamen Ahli Kopassus Golongan IV Bidang Taktik Parako.
Di Kopasssus, Untung Budiharto pula sempat bergabung dengan Regu Mawar, Tim IV Kopassus dikala Prabowo Subianto jadi Komandan Jenderal( Danjen) Kopassus.
Regu Mawar jadi dalang operasi penangkapan serta penculikan puluhan aktivis menjelang berakhirnya pemerintahan Presiden Soeharto pada 1998. Untung Budiharto bersama beberapa anggota Regu Mawar sempat menempuh sidang di Majelis hukum Militer Jakarta.
Dikala itu, Selasa( 9/ 4/ 1999), Untung Budiharto yang masih berpangkat Kapten( Inf) divonis 20 bulan penjara serta dipecat selaku anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI) bersama beberapa anggota Regu Mawar yang lain. Sedangkan Komandan Regu Mawar Mayor( Inf) Bambang Kristiono divonis 22 bulan penjara serta dipecat selaku anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI). Sebagian prajurit yang lain pula divonis penjara walaupun tidak dipecat selaku anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI).
Tetapi, 5 prajurit yang dipecat mengajukan banding pada tahun 2000, termasuk Untung Budiharto. Vonis banding mengatakan Untung Budiharto cuma dihukum 2 tahun 6 bulan penjara tanpa dikenakan sanksi pemecatan.
Saat sebelum jadi Pangdam Jaya, Untung Budiharto menduduki beberapa jabatan berarti tidak hanya di Kopasssus. Ia sempat Wakil Asisten Pembedahan Kasad pada 2017—2019 serta Kepala Staf Komando Wilayah Militer( Kasdam) I/ Bukit Barisan pada 2019—2020.
Ia pula sempat berprofesi Direktur Pembedahan serta Latihan Tubuh Nasional Pencarian serta Pertolongan pada 2020 serta Sekretaris Utama Tubuh Nasional Penanggulangan Terorisme( BNPT) pada 2020—2021 saat sebelum kesimpulannya dipercayakan selaku Staf Khusus Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI) semenjak 2021.
Profil Untung Budiharto
Berikut Profil Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto:
Komandan Yonif 733/Masariku (2004—2005)
Komandan Kodim 1504/Ambon (2005—2006)
Kepala Staf Korem 151/Binaiya (2007—2009)
Asisten Perencanaan Kopassus (2009—2010)
Dosen Madya Seskoad (2010—2012)
Pamen Ahli Kopassus Golongan IV Bidang Taktik Parako
Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) IV/Diponegoro (2012—2013)
Komandan Korem 045/Garuda Jaya (2013—2014)
Paban IV/Bindok Sopsad (2014)
Irdam XVIII/Kasuari (2016—2017)
Wakil Asisten Operasi Kasad (2017—2019)
Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) I/Bukit Barisan (2019—2020)
Direktur Operasi dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (2020)
Sekretaris Utama BNPT (2020—2021)
Staf Khusus Panglima TNI (2021—2022)
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya (sejak 4 Januari 2022)
Dikenal, salinan keputusan pengangkatan Untung Budiharto selaku Pangdam Jaya tersebut ditembuskan kepada Menko Polhukam Mahfud MD, para kepala staf angkatan, kepala Staf Umum( Kasum) Tentara Nasional Indonesia(TNI), irjen Tentara Nasional Indonesia(TNI), kepala Bais Tentara Nasional Indonesia(TNI), Sekretariat Militer Presiden Departemen Sekretariat Negeri, sampai komandan Denma Tentara Nasional Indonesia(TNI).
Jadi setelah mengetahui profil Untung Budiharto, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!