BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan mengangkut sampah di sekitar permukiman warga, di Desa Bojonggede yang menumpuk hingga setinggi dua meter.
Kepala Desa Bojonggede Dede Malvina mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor untuk melakukan pengangkutan sampah yang meresahkan warga setempat.
"Saya sudah dapat kabar respons dari DLH, mereka siap menurunkan mobil berapa saja, masyarakat siap bekerja bakti, Pak RT dan RW bisa mengerahkan masyarakat juga," kata Dede dilansir ANTARA, Senin, 12 Juni.
Dia menargetkan DLH untuk mengangkut tumpukan sampah tersebut dalam kurun waktu tiga hari. Kemudian, lahan sekitar 3 x 2 meter itu nantinya akan dijadikan taman lingkungan oleh Pemdes Bojonggede.
Dede mengaku telah menyikapi masalah tumpukan sampah yang sudah terjadi sejak tahun 2017 itu. Salah satunya dengan pemagaran dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tak kembali membuang sampah di tempat tersebut.
BACA JUGA:
Namun, tempat pembuangan sampah tersebut rupanya dikelola oleh beberapa warga, tapi tidak secara profesional.
"Bagaimana bisa sampah dekat wilayah padat penduduk seperti itu dibakar setiap hari, dengan kondisi musim hujan pun cukup tinggi, dan menjadi permasalahan terakhir adalah tahun 2021," bebernya.
Dede pun mengaku sempat meminta pertanggungjawaban pengelola, karena tumpukan sampah tersebut kerap kali bermasalah, mulai dari mengeluarkan bau tak sedap, hingga banjir saat musim hujan.
"Tidak mungkin warga sudah dipungut (biaya) tapi sampahnya masih ditampung di situ, harus ada kerja sama lagi dengan DLH kah atau swasta kah," kata Dede.
Dia berharap, setelah tumpukan sampah tersebut diangkut oleh DLH, masyarakat dapat membuang sampah dengan cara terkoordinir oleh RT, RW dan DLH Kabupaten Bogor.