JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta maskapai penerbangan menepati jadwal yang telah ditetapkan dalam memberangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci.
Hal itu disampaikan Wapres mengacu pada adanya sejumlah keterlambatan keberangkatan yang sempat dialami gelombang pertama rombongan ibadah haji dari Indonesia.
“Saya harap maskapai memenuhi jadwal yang sudah disepakati dan dihindari delay (penundaan) itu,” ujar Wapres saat memberikan keterangan pers usai meninjau Batamindo Green Farm di Batam, Kepulauan Riau, dilansir ANTARA, Rabu, 7 Juni.
Menurut Wapres, keterlambatan penerbangan akan memberi dampak negatif bagi para jamaah haji, terutama yang berasal dari pelosok.
“Jemaah haji kita itu dari kampung-kampung, kemudian masuk ke embarkasi, itu (sudah) cukup melelahkan. Kalau dia harus menunggu lagi, itu lelah bertambah lagi, belum nanti sampai ke sana,” ujar Wapres.
BACA JUGA:
Terlebih lagi, tahun ini jemaah haji asal Indonesia didominasi oleh jamaah berusia lanjut yang menjadi prioritas usai penundaan pemberangkatan akibat pandemi COVID-19.
Untuk itu, Wapres menekankan agar tidak terjadi lagi keterlambatan pemberangkatan, seperti halnya juga diserukan oleh Kementerian Agama.
“Saya juga sudah mendengar, dari Kementerian Agama sendiri sudah membuat seruan agar tidak terjadi lagi delay, dan kalau (sampai) delay, tentu ada konsekuensi- konsekuensi yang harus dikompensasi kepada jemaah,” kata Wapres.