JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, penyelenggaraan "Pesona Belitung Beach Festival 2023" diharapkan dapat ditingkatkan menjadi event internasional sehingga menjadi pemantik dibukanya kembali penerbangan internasional ke Belitung.
"Kami akan mendukung dengan totalitas dengan mempertimbangkan secara khusus bahwa ada penerbangan langsung untuk melayani penerbangan internasional dari Kuala Lumpur dan Singapura," katanya dilansir ANTARA, Sabtu, 3 Juni.
Sandiaga mengatakan, daya tarik Belitung juga semakin kuat dengan diselenggarakannya berbagai event termasuk 'Pesona Belitung Beach Festival' sebagai event yang berkualitas dan menonjolkan kearifan lokal.
Pesona Belitung Beach Festival 2023 mengangkat tema "Belitung Tourism to The World" yang menonjolkan budaya-budaya dan kesenian Belitung khususnya Geopark Belitung.
Acara yang berlangsung pada 1 hingga 4 Juni 2023 ini diisi berbagai festival, diantaranya adalah parade budaya, pertunjukan seni dan budaya, lomba Geopark Unique Fashion Carnaval, kompetisi band, aksi bersih pantai, expo PBBF, dan nantinya ditutup dengan pesta kembang api.
Kemenparekraf, sambung dia, berkomitmen mendukung pengembangan pariwisata termasuk ekonomi kreatif di Belitung. Termasuk dengan memberikan pelatihan dan pendampingan serta bantuan pemasaran juga pembiayaan yang berkesinambungan dengan gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia.
BACA JUGA:
"Sehingga target 8,5 juta wisatawan mancanegara dapat tercapai. Belitung jadi destinasi unggulan bagaimana kita menjaga momentum saat ini wisatawan yang semakin meningkat sehingga mendukung perekonomian masyarakat dan terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024," kata Sandiaga.
Sementara itu, Pj. Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengapresiasi dukungan Kemenparekraf terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Belitung termasuk dalam penyelenggaraan event.
"Event ini tidak hanya memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi dengan terjadinya perputaran uang di masyarakat, tapi juga sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal dan nilai tradisi di Belitung," katanya.