Bagikan:

JAKARTA - Polisi bakal memeriksa tiga orang saksi dalam perkara dugaan sabotase kabel pompa air di Rumah Pompa Dukuh Atas. Mereka yang bakal diperiksa merupakan petugas keamanan rumah pompa tersebut.

"Tiga orang penjaga, nanti malam ini kami akan periksa mereka," ucap Kapolsek Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan kepada wartawan, Jumat, 22 Januari.

Dalam pemeriksaan itu, polisi bakal mendalami soal prosedur penjagaan. Sebab, bagaimana bisa terjadi sabotase jika ada petugas yang berjaga.

"Kami pengen tau apa yang dilakukan petugas pompanya," ungkap Singgih.

"Sekarang mau tanya tugas dia apa jaga disitu, SOP nya bagaimana," sambung dia.

Sementara terkait dugaan sabotase dengan cara mencabut kabel pompa air, Singgih belum bisa memastikanya. Sebab, pada penyelidikan awal kabel pengalir listrik ke mesin pompa dalam kondisi terpasang.

"Makanya kami mau periksa ini, karena kemarin itu pas ke sana bentuknya sudah terpasang kembali," tandas dia.

Sebagai informasi, kabel yang rusak di rumah pompa dapat mengakibatkan listrik putus, sehingga pompa tidak berfungsi. Dampak yang bisa terjadi dari kerusakan tersebut adalah banjir, khususnya di underpass yang lokasinya berada di bawah permukaan tanah.