Bagikan:

JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak malam pergantian tahun baru, mengakibatkan ibu kota dikepung banjir. Sejumlah moda transportasi dan jalan-jalan lumpuh karena terendam banjir.

Di Bandara Halim Perdanakusuma, air setinggi 30 cm masih menggenangi runway atau landasan pacu pesawat. Luas area yang tergenang kurang lebih 500 meter. 

Banjir juga menggenangi area di luar bandara yang membuat penumpang sulit untuk mengkases ke Bandara Halim. Akibatnya sejumlah jadwal penerbangan harus dibatalkan.

“Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas di Halim Perdana Kusuma kita tutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Semua penerbangan dari Halim dialihkan ke Soetta (CGK),” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 1 Januari.

Tak hanya melumpuhkan Bandara Halim Perdanakusuma, banjir juga membuat lima koridor Transjakarta harus dihentikan operasionalnya. Koridor yang berhenti beroperasi adalah Koridor 2 Pulogadung - Harmoni, Koridor 3 Kalideres - Pasar Baru, Koridor 8 Lebak Bulus - Harmoni, Koridor 9 Pluit - Pinang Ranti, dan Koridor 10 Tanjung Priok - Cililitan.

Sementara Koridor yang masih beroperasi normal adalah Koridor 1 Blok M - Kota, Koridor 4 Pulogadung - Dukuh Atas, Koridor 7 Kampung Melayu - Kampung Rambutan, Koridor 11 Kampung Melayu- Kantor Wali Kota Jakarta Timur, dan Koridor 12 Penjaringan - Tanjung Priok. 

"Koridor 5 Trans Jakarta melayani rute Ancol - Kampung Melayu. Semenrara Koridor enam rute Dukuh Atas - Ragunan hanya sampai di halte Setia Budi Aini," kata juru bicara PT Transjakarta Nadio Diposanjoyo melalui pesan singkatnya.

Jalan Tol Tergenang Banjir

Hujan lebat yang sedari malam hari terus mengguyur Jakarta juga membuat sejumlah ruas jalan Tol Jabodetabek tergenang banjir. Hal ini dikarenakan beberapa ruas Tol Jabodetabek berdekatan dengan aliran sungai yang meluap.

"Akibat curah hujan tinggi yang turun secara menerus sejak dini hari tadi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk saat ini tengah menindaklanjuti beberapa titik genangan air di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangan persnya.

Heru mengatakan ketinggian genangan air berkisar antara 10 sampai 20 cm. Di Jalan Tol Jakarta-Tangerang misalnya, banjir menggenangi ruas KM 04+000 arah Jakarta pada lajur dua karena imbas luapan Sungai Pesanggrahan.

Untuk Tol Dalam Kota, genangan air menutupi ruas lajur sejak KM 14+400 arah Bandara Soekarno-Hatta. Akibatnya arus lalu lintas dialihkan ke arah Tangerang dan kendaraan yang bisa keluar di akses Slipi Jaya.

"Banjir juga menggenangi KM 14+600 arah Semanggi dan KM 01+000 Simpang Susun Cawang. Ketinggian genangan air berkisar 10-20 cm," tulis Heru.

Untuk memastikan kondisi jalan tetap aman untuk pengguna jalan, saat ini petugas Jasa Marga Regional Jabodetabek, telah menyiagakan pompa-pompa air di lokasi genangan untuk mempercepat penyedotan genangan air. Pengguna jalan yang berada di ruas jalur tersebut diharap berhati-hati saat melintas.