Bagikan:

JAKARTA - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan tidak ada calon haji (calhaj) Indonesia yang tertinggal di Madinah sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah.

epala Sektor Khusus Bir Ali PPIH Arab Saudi Aruji Maswatu mengatakan pihaknya telah mengecek calhaj Indonesia usai mengambil miqat di Bir Ali atau Masjid Dzul Hulaifah.

""Sama seperti tahun lalu, tidak akan ada jemaah yang tertinggal, sebab bus tidak akan berangkat sebelum jemaah komplit," katanya dalam keterangan, Kamis 1 Juni.

Aruji menyebutkan ada 1.897 calhaj Indonesia yang telah bergerak dari Madinah ke Makkah. Sedangkan 2 calon haji Indonesia tertunda ke Makkah lantaran sedang mendapat perawatan di RS King Fahid Madinah.

Begitu turun dari bus di Bir Ali, jemaah diarahkan untuk melaksanakan salat sunnah dua rakaat di Masjid Nabawi. Kemudian dibimbing untuk niat ihram dan bagi jemaah lansia dan yang mengenakan kursi roda, niat ihram bisa dilakukan di dalam bus.

Aruji mengakui tantangan yang dihadapi di Bir Ali adalah ada jemaah yang lupa nomor bus, meski sudah diingatkan berulang kali sebelum turun bus, masih ada penumpang yang lupa.

Seperti yang dialami salah satu calon haji Indonesia, Ahmad yang lupa nomor bus seusai shalat sunah di Bir Ali.

"Bus saya nomor berapa ya," kata Ahmad, calhaj embarkasi Solo yang menghubungi panitia untuk mencocokkan identitas dengan data bus yang ditumpanginya.

Aruji menjamin tidak akan ada jemaah yang tertinggal di Bir Ali walau dalam keadaan crowded.

Miqat makani merupakan batas tempat untuk memulai ihram haji atau umrah. Bagi warga Madinah, miqat diambil di Bir Ali.

Jemaah haji Indonesia yang sudah tiga hari berada di Madinah dianggap warga Madinah, karenanya pengambilan miqat diambil di Bir Ali.

"Setelah niat ihram, maka sudah berlaku larangan ihram. Bagi laki-laki tidak boleh memakai penutup kepala dan menutup kaki seperti sepatu. Sementara perempuan boleh memakai kaos kaki atau sepatu," kata Aruji.

Aruji menambahkan dijadwalkan pada Jumat 2 Mei, akan kembali diberangkatkan jemaah calon haji dari Madinah mulai pukul 08.00 waktu Arab Saudi sampai sore sebanyak 15 kloter.