JAKARTA - Seorang calon haji asal Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia karena sakit di Kota Madinah, Arab Saudi. Hal itu disampaikan oleh Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo.
Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu, 19 Juni, mengatakan bahwa calon haji yang meninggal dunia karena sakit jantung pada Sabtu, 18 Juni merupakan anggota kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Solo.
Menurut dia, jenazah calon haji pria berusia 61 tahun asal Kecamatan Masaran itu dimakamkan di Baqi, Kota Madinah.
Sarip menjelaskan pula bahwa ada tiga anggota jamaah dari daerah Embarkasi Solo yang menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi.
Ia memerinci, satu orang asal Kendal yang tergabung dalam kloter 11 menjalani perawatan di KKHI Madinah dan dua anggota kloter 4 asal Grobogan menjalani perawatan di KKHI Mekkah.
Selain itu, ada lima calon haji dari daerah Embarkasi Solo yang masih menjalani perawatan di Tanah Air. Tiga orang dirawat di Rumah Sakit TNI AU Karanganyar dan dua orang dirawat di Poliklinik Asrama Haji Donohudan.
PPIH Embarkasi Solo memberangkatkan jamaah kloter 22 yang meliputi 360 calon haji asal Kota Semarang dan Kabupaten Sukoharjo menuju ke Arab Saudi dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali pada Minggu pukul 01.49 WIB.
BACA JUGA:
Secara keseluruhan, PPIH Embarkasi Solo sudah memberangkatkan 7.881 orang ke Tanah Suci.
"Kami rencana juga akan memberangkatkan JCH kloter 23 asal Sukoharjo ke Tanah Suci pada Minggu ini pukul 16.30 WIB," kata Sarip.
Calon haji dari daerah Embarkasi Solo yang sudah tiba di Tanah Suci hingga kedatangan jamaah dalam kloter 21 sebanyak 7.521 orang.