JAKARTA - Sebanyak 31 personel Polri dikirim ke Arab Saudi untuk menjadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH) di penyelenggaraan Haji 1444 H/2023. Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo berharap, seluruh personel Polri dapat menjalankan tugas dengan baik melayani jemaah haji agar bisa beribadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat.
“Tugas utama personel adalah kemanusiaan, dan untuk mengantisipasi apabila jemaah haji ada permasalahan hukum, petugas Polri akan membantu mengordinasikan dengan kepolisian setempat,” ujar Dedi Prasetyo, Antara, Minggu, 29 Mei.
Dedi mengatakan bahwa penugasan 31 personel Polri itu telah mendapat Surat Perintah Kapolri dengan nomor: SPRIN/V/BIN.1.1/SSDM yang diterbitkan pada bulan Mei 2023.
Mereka terdiri atas 12 orang perwira menengah, 16 orang perwira pertama, dan tiga orang Bintara. Mereka ditugaskan, satu orang di bandara, 14 orang bertugas di Madinah dan 16 orang betugas di Makkah.
BACA JUGA:
Adapun dari 31 personel ini, sebanyak lima personel merupakan tenaga medis yang berasal dari satuan kerja Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri. Lalu sisanya dari satker lainnya di tingkat Mabes Polri maupun polda jajaran, seperti satker reserse dan operasional.
Para personel Polri ini tergabung sebagai PPIH yang berjumlah 4.200 orang. Para PPIH ditugaskan untuk memberikan pelayanan yang optimal, terutama kepada jemaah lanjut usia (lansia) mengingat jumlahnya yang mencapai sekitar 64.000 orang.