Gempa Magnitudo 7,1 di Sulut, Lantai RSUD Mala Talaud Pecah
Lantai RSUD Mala Kepulauan Talaud pecah akibat gempa magnitudo 7,1 di Sulut (Foto via ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Gempa bumi magnitudo 7,1 di Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) menyebabkan lantai RSUD Mala Kepulauan Talaud pecah. Guncangan gempa Sulut terasa di sejumlah wilayah.

"Terjadi kerusakan tapi tidak signifikan, sejauh ini tidak ada struktur bangunan pemerintah yang rusak," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, Yohanis BK Kamagi dikutip Antara, Kamis, 21 Januari.

Pascagempa, pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berada di ibu kota kabupaten tersebut sudah berjalan normal.

"Memang sempat terjadi kepanikan, akan tetapi pelayanan kesehatan di rumah sakit ini sudah mulai normal," katanya.

Tapi Kamagi belum mendapatkan informasi kondisi masyarakat di Pulau Miangas (Kecamatan Miangas) serta Pulau Karatung dan Pulau Marampit (Kecamatan Nanusa) yang lokasinya dekat dengan pusat gempa.

Kendalanya adalah sambungan telekomunikasi dengan camat di dua wilayah pemerintahan tersebut terputus.

"Jadi mungkin saja karena mereka (camat) sibuk pascagempa, atau jaringan terputus karena terjadi pemadaman aliran listrik. Kami memperkirakan di sana banyak kerusakan karena dekat dengan pusat gempa. Kami masih mencari informasi, karena sejauh ini belum terkoneksi dengan camat," ujarnya.

Menurut Kamagi, situasi di Kabupaten Kepulauan Talaud sudah kondusif pascagempa, walaupun beberapa saat setelah gempa terjadi pemadaman aliran listrik sekitar 30-60 menit.

Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 7,1 mengguncang wilayah timur laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pukul 19.23 WIB pada kedalaman 154 kilometer.

“Tidak berpotensi tsunami,” demikian informasi BMKG.