Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pendanaan untuk memperbaiki jalan sejumlah wilayah di Tanah Air sedang disusun. Pembicaraan dengan Menteri Keuangan (Menkeu) sudah dilaksanakan.

"Jadi Mei ini, saya kemarin sudah ketemu Menteri Keuangan di BPK pada saat meeting, Mei ini akan kita selesaikan dokumen penganggarannya," kata Basuki kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei.

Anggaran ini nantinya akan disalurkan untuk membangun jalan di di Lampung, Jambi, dan Sumatra Utara. Upaya ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat penanganan jalan daerah.

Basuki menjelaskan anggaran dikeluarkan dibagi beberapa tahap. "Pertama ada Rp14,9 triliun, termasuk untuk yang Lampung, Jambi, dan Sumatra Utara," tegas Basuki.

Selanjutnya, proses lelang barang dan jasa bakal dilakukan pada Juni 2023. Tahapan itu nanti tergantung dari klasifikasi proyek.

"Apakah melalui lelang umum ataukah melalui e-katalog, tergantung klasifikasinya. Di bawah 100 biasanya dengan e-katalog supaya lebih cepat," ucap Basuki.

Pemerintah menargetkan pembangunan jalan dimulai paling lambat awal Juli 2023. Basuki bilang, ruas yang sudah dibangun lebih dulu akan tetap menggunakan anggaran daerah.

"Jadi apa yang terjadi di Lampung mungkin itu dikerjakan oleh APBD. Jadi kayak di Jambi, ada juga yg sudah dikerjakan APBD. Di Sumatera Utara, Labuan Batu Utara juga sudah sebagian dari 13 kilometer sudah dikerjakan oleh APBD," jelasnya.

Untuk memperlancar pembangunan itu, pemerintah pusat memastikan bakal menguatkan koordinasi dengan daerah. Basuki berharap pengerjaan berjalan lancar.