JAMBI- Ditlantas Polda Jambi mengganti jadwal operasional angkutan batu bara di daerah tersebut untuk mengatasi kemacetan yang disebabkan angkutan batu bara di daerah Mendalo dan Tempino, Kabupaten Muaro Jambi selama beberapa malam terakhir.
Diketahui, kemacetan ini disebabkan karena masyarakat di Lingkar Selatan baru membolehkan angkutan batubara lewat di atas jam 9 malam.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Dhafi mengatakan hal ini mengakibatkan kendaraan menumpuk. Belum lagi, angkutan batubara di Batanghari sudah bergerak ke daerah Muaro Jambi dari pukul 18.00 WIB.
"Oleh karena itu kami ubah pola manajemen angkutan batu bara, angkutan dari Sarolangun baru boleh bergerak pukul 19.00 WIB, untuk dari wilayah Batanghari pukul 20.00 WIB, termasuk juga untuk di kantong parkir," kata dia dilansir ANTARA, Senin, 21 Mei.
Untuk kendaraan batu bara di Muaro Jambi baru diperbolehkan bergerak mulai pukul 21.00 WIB.
Untuk itu, Dhafi meminta agar perusahaan transportasi untuk menginformasikan kepada para sopir angkutan batu bara mengenai peraturan baru tersebut.
BACA JUGA:
Selanjutnya jika hal ini tidak diterapkan dan masih terjadi kemacetan, maka operasional angkutan batu bara kami hentikan, ini untuk menyikapi adanya aduan dari masyarakat dan untuk menghindari kemungkinan konflik.
Jika para sopir angkutan batu bara masih bergerak di pukul 18.00 WIB , maka operasional angkutan batu bara akan dihentikan mulai hari Selasa atau Rabu mendatang.
"Informasi ini saya harapkan dapat disampaikan kepada para sopir angkutan batu bara, agar dapat dilaksanakan," kata dia.