Bagikan:

SUMBAR - Gangguan jaringan distribusi utama (JDU) air bersih terjadi di Sari Manih, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan, Hendri Chaidir mengatakan pihaknya mendistribusikan air bersih ke masjid di Lubukbasung untuk wudhu agar pelaksanaan ibadah di masjid berjalan lancar.

"Kami mendistribusikan air bersih ke Masjid Syuhada Lapau Talang menggunakan mobil tangki agar pelaksanaan ibadah salat berjalan dengan baik," katanya di Lubukbasung, Agam, Sumbar, Jumat 19 Mei, disitat Antara.

Ia mengatakan, gangguan di JDU akibat ada pergeseran sambungan, sehingga menjadi bocor di wilayah Sari Manih, pada Jumat 19 Mei dini hari.

Dengan kondisi itu, Hendri meminta petugas untuk memeriksa tempat ibadah yang terdampak dari rusaknya JDU tersebut.

"Dari pemeriksaan petugas, Masjid Syuhada Lapau Talang, Kecamatan Lubukbasung yang terdampak sehingga kita mendistribusikan air menggunakan mobil tangki agar pelaksanaan ibadah shalat Jumat dan shalat lainnya tidak terganggu," tuturnya.

Ia menambahkan, petugas teknis dari PDAM Tirta Antokan Agam telah memperbaiki JDU tersebut dari Jumat 19 Mei pagi sampai sore.

Perbaikan itu masih berjalan dan apabila sudah selesai maka membutuhkan waktu cukup lama agar air kembali normal ke pelanggan terdampak di Kecamatan Lubukbasung dengan jumlah sekitar ratusan sambungan.

"Kami tidak mengetahui pasti total pelanggan yang terganggu, karena kita membagi air yang ada, sehingga ada pelanggan yang mendapatkan air dan ada juga tidak," ujar dia.

Terkait air PDAM Tirta Antokan Agam kotor sampai ke pelanggan di Perumahan Talago Permai Kecamatan Lubukbasung, tambahnya, ini dampak air ke daerah itu dibagi ke daerah lain.

Akibatnya, air di bak penampungan di Perumahan Talago Permai menjadi kosong, sehingga sisa air dasar mengalir ke pelanggan dan air menjadi kurang bersih sampai ke pelanggan.

"Biasanya air lancar ke Perumahan Talago Permai, namun dengan ganggu itu maka air di bagi ke pusat pemerintahan, sehingga air di bak penampungan menjadi kosong. Kita telah membersihkan bak penampungan tersebut, agar tidak ada gangguan lagi nantinya," katanya.

Untuk itu, Hendri meminta maaf kepada pelanggan dengan ganggu tersebut dan berusaha untuk memberikan yang terbaik.